SOLOPOS.COM - Pemain ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Vita Marissa sukses menjadi juara sesusai mengalahkan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Minggu (29/9/2013) di ajang Indonesia Grand Prix Gold 2013 di GOR Amongraga,Jogja

Harian Jogja.com, JOGJA—Laga sengit mewarnai perebutan gelar juara ganda campuran Indonesia Open Grand Prix Gold 2013 di GOR Amongraga, Jogja, Minggu (29/9/2013).

Juara Dunia BWF World Championship 2013, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dikalahkan ganda campuran Indonesia lainnya, Praveen Jordan/Vita Marissa dalam laga tiga set penuh kejutan.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Sejak game pertama dimulai, kedua pasangan itu langsung berebut angka. Hingga jeda game pertama, Tontowi Lilyana unggul 11-9. Keunggulan ini mereka jaga hingga game poin, 20-18.

Namun kemenangan yang tinggal selangkah harus tertunda setelah Owi, sapaan Tontowi, berkali-kali melakukan kesalahan dan mengakibatkan deuce. Di poin genting, lagi-lagi Owi melakukan kesalahan sepele dan membuat Preveen-Vita menang 22-20.

Set kedua permainan Tontowi/Liliyana berubah drastis. Tanpa banyak kendala mereka menuntaskan game dengan skor 9-21 dan memaksakan game ketiga.

Di set penentuan, Praveen-Vita mampu memberikan perlawanan sengit. Titik balik pertandingan terjadi ketika Owi kembali melakukan kesalahan-kesalahan.

Peluang itu dimanfaatkan oleh peringkat 13 ganda campuran dunia untuk mengumpulkan angka. Praveen-Vita pun sukses mengakhiri set ketiga 21-14 dan mengungguli sang juara dunia.

Seusai pertandingan, Liliyana yang biasa dipanggil Butet mengaku kecewa dengan permainan partnernya. “Saya bilang ke dia [Owi] sikap dia ini tidak mencerminkan juara dunia, mestinya Owi bisa tampil lebih tenang dan tak membuang poin sia-sia,” ujarnya.

Sementara itu, Praveen dan Vita mengaku puas dengan gelar ketiga mereka di tahun 2013 ini. Sebelumnya mereka telah menjuarai Malaysia Open Grand Prix Gold 2013 dan Selandia Baru Terbuka Grand Prix 2013.

Vita mengatakan, permainan ini mereka sangat tertolong dengan kesalahan yang dilakukan Owi. Apalagi kesalahannya dilakukan di saat-saat penting.

“Sebenarnya kami saling mengerti permainan masing-masing, saya hafal permainan mereka begitu juga sebaliknya. Tapi Owi banyak error dan itu membuat kami unggul kali ini,” ujar Vita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya