SOLOPOS.COM - Suasana kejuaraan bulutangkis Indonesia Open GP Gold 2013 di GOR Amongraga, Jogja, Kamis (26/9/2013).

Harian Jogja.com, JOGJA—Gelaran Indonesia Open Grand Prix Gold 2013 di GOR Amongraga Jogja, menjadi kejuaraan bulutangkis internasional pertama yang digelar Kota Gudeg. Tak heran bila masih ada banyak kekurangan, mulai dari masalah angin yang klasik hingga pencahayaan.

Sejumlah pebulutangkis berkomentar tentang kondisi gelanggang olahraga kebanggaan warga Jogja ini. Pasangan ganda campuran juara dunia 2013, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mengaku kepanasan ketika pertama kali bermain di Amongraga.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Hal itu terjadi karena ketiadaan penyejuk udara di GOR yang diresmikan 2011 silam. “Rasanya panas, tapi tak jadi kendala berarti di pertandingan ini,” ujar Tontowi saat ditemui Harian Jogja.com, Kamis (26/9/2013).

Hal lain disampaikan Belaetrix Manuputi. Salah satu pemain tunggal putri Indonesia ini mengaku embusan angina di lapangan cukup kencang. Padahal lapangan tertutup rapat. “Itu anehnya, tertutup rapat tapi kok masih ada angin sepoi-sepoi,”katanya.

Masalah angin juga dialami Hayom Rumbaka. Pebulutangkis asal Kulonprogo ini merasakan pengalaman berbeda di dua pertandingan yang telah dijalaninya. “Pada pertandingan pertama anginya cukup kencang, sedangkan di pertandingan kedua cukup enak,” ujar Hayom.

Sedangkan juara Indonesia Open Super Series 2012, Simon Santosa, mengeluhkan pencahayaan lapangan yang terasa menyilaukan. Dia mengaku sempat kehilangan konsentrasi karena silau.

Sekretaris Umum Panitia Daerah Indonesia Open Grand Prix Gold, Sukiman, beberapa waktu lalu mengatakan, masalah itu sebenarnya sudah diperhitungkan, dan sebisa mungkin dikurangi hingga akhirnya Federasi Badminton Dunia (BWF) menyetujui penggunaan GOR Amongraga.

“Masih banyak kekurangan, tapi panitia dan BWF sudah menyetujui dan mudah-mudahan ke depan tak ada lagi masalah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya