SOLOPOS.COM - Goh Soon Huat saat mendapatkan perawatan medis, Rabu (25/9/2013).

Goh Soon Huat saat mendapatkan perawatan medis, Rabu (25/9/2013).

Goh Soon Huat saat mendapatkan perawatan medis, Rabu (25/9/2013).

Harian Jogja.com, JOGJA—Nasib apes dialami pebulutangkis Malaysia Goh Soon Huat, Rabu (26/9/2013). Gara-gara tak sarapan, unggulan ke-12 tunggal putra itu terpaksa harus mengakhiri permainan saat bertanding melawan atlet Indonesia non unggulan, Reksy Aureza Megananda, karena pingsan di lapangan.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Tanda-tanda melemahnya kondisi fisik Huat tampak ketika Reksy memimpin 11-7. Saat itu Huat mengeluh pandangannya mulai kabur. Meski pelatihnya menyarankan Huat mundur, dia menolaknya. Tak lama kemudian, Huat benar-benar terkapar di tengah lapangan.

Melihat Huat pingsan, wasit langsung menghentikan pertandingan dan memutuskan Reksy menang 21-18, 15-9. Sedangkan tim medis yang bersiaga di tepi lapangan GOR Amongraga Jogja dengan sigap langsung menolong Huat.

Huat pun harus rela mengakhiri perjalannya di ajang Indonesia Open Grand Prix Gold 2013 di babak 32 besar.

Dari pemeriksaan, buruknya kondisi fisik Huat terjadi akibat minimnya persiapan atlet itu. Sebelum bertanding, Huat mengaku tak sempat sarapan. Sebelum bertanding, atlet peringkat 60 dunia itu juga sempat dirawat karena kendala di bagian kepala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya