SOLOPOS.COM - Indonesia Premier League

Harian Jogja.com, JAKARTA-Indonesia Premier League (IPL) resmi tidak diakui sebagai kompetisi resmi oleh PSSI. Keputusan itu disampaikan PSSI melalui jajaran Komite Eksekutif (Exco) seusai menggelar rapat di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (28/9/2013).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono, saat dikonfirmasi Minggu (29/9/2013) membenarkan keputusan itu pada dasarnya diambil atas rekomendasi dari Komisi Disiplin  (Komdis) yang menyatakan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) sebagai operator IPL sudah tak lagi bisa menjalan peran dan fungsinya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Seperti diketahui, pada 18 September 2013 lalu, Komdis PSSI telah mendesak PT LPIS untuk melakukan revisi peserta, penyesuaian jadwal, hingga restrukturisasi klasemen.

Namun hingga batas waktu yang ditentukan oleh pihak Komdis, LPIS tidak kunjung memberikan apa yang sudah ditugaskan. Akhirnya Exco meminta agar kompetisi IPL segera dihentikan.

“Itulah kemudian Exco meminta agar kompetisi IPL segera dihentikan. Exco pun sudah mengambil keputusan tegas, pelaksanaan IPL tidak valid. Jadi produknya pun tidak diakui,” ucap Joko.

Terkait unifikasi liga musim 2014 mendatang, keputusan tersebut juga akan disampaikannya kepada AFC. “Setidaknya, kami akan sampaikan ini [keputusan Exco] kepada PT LPIS, Senin (30/9/2013),” ujarnya menambahkan.

Sebagai gantinya, PSSI akan segera menentukan format baru untuk menentukan empat tim yang berhak tampil di kasta tertinggi kompetisi musim mendatang. Pembahasan format baru akan dirampungkan Senin (30/9/2013). “Dan akan kami sosialisasikan pada klub peserta, Rabu (2/10/2013),” kata Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya