SOLOPOS.COM - Persiba Bantul

Persiba Bantul

Harian Jogja.com, BANDA ACEH—Satu poin yang diraih di kandang PSLS Lhokseumawe menjadi modal penting bagi Persiba Bantul dalam melakoni laga melawan Persiraja Banda Aceh, di Stadion H.Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Sabtu (14/9) sore.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Meski begitu, laga kali ini bisa dikatakan menjadi laga terberat mereka. Selain faktor kelelahan fisik, Laskar Sultan Agung terancam tak bisa memaksimalkan dua penggawa utamanya, yakni bek Eduardo Bizzaro dan gelandang Oktavianus.

Keduanya cedera saat Persiba menahan imbang PSLS tiga hari lalu. Tak hanya itu, kiper utama Persiba, Wahyu Tri Nugroho juga dipastikan hanya akan jadi penonton karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.

Buruknya lagi, usulan pelatih untuk mendatangkan dua pemain tambahan yakni kiper Barep Wahyudi dan Slamet Nur Cahyo yang berada di Jogja, ternyata ditolak manajemen Persiba, dengan alasan tak ada dana. Dengan begitu, di tubuh skuat Persiba hanya tersisa 12 pemain saja yang siap tampil full time.

”Kami tak pasang target apapun. Kami hanya bisa maksimalkan pemain yang ada,” ujar Asisten Pelatih Persiba, Sajuri Syahid, saat dihubungi Jumat (13/9/2013).

Sebaliknya, tim tuan rumah justru tengah berada pada kondisi puncak. Usai menghajar tamunya Arema dengan skor telak 5-1 tiga hari lalu, kondisi mental bertanding pemain Laskar Rencong ini kini tengah membumbung.

”Setidaknya, kemenangan lawan Arema lalu adalah modal penting bagi kami. Di putaran pertama lalu, kami boleh dilibas empat gol tanpa balas, sekarang saatnya kami membalas,” ucap Asisten Pelatih Persiraja Wahyu AW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya