SOLOPOS.COM - Persiba Bantul
Harian Jogja.com, LHOKSEUMAWE—Perjalanan jauh dari Jogja ke Lhokseumawe yang ditempuh lebih dari 14 jam menyebabkan skuat Persiba Bantul bertumbangan.
Asisten Pelatih Persiba, Albert Rudiana, mengatakan dua pemainnya terpaksa tak bisa turun sejak menit awal. Dua pemain yakni Slamet Widodo dan Ugiek Sugiyanto mengalami kram dan gangguan otot pada kakinya.
Ia mengakui, perjalanan yang paling melelahkan adalah jalan darat dari Medan menuju Lhokseumawe yang ditempuh lebih dari tujuh jam. “Apalagi medannya berat. Jadi perjalanan menjadi lebih berat juga,” ujarnya saat dihubungi Harian Jogja.com, Rabu (11/9/2013) siang.
Meski hampir semua pemain mengalami kelelahan, ia menegaskan skuatnya tetap siap tampil meladeni tuan rumah PSLS Lhokseumawe di Stadion Tunas Bangsa, sore ini mulai pukul 16.00 WIB.
Sebelum berangkat, skuat Persiba sempat terkatung-katung di bandara Adi Sumarmo, Solo. Rencana keberangkatan melalui Solo batal karena pesawat yang bakal ditumpangu sudah penuh.
Rombongan Laskar Sultan Agung akhirnya harus kembali ke Jogja, dan terbang ke Medan melalui Bandara Adisutjipto, Jogja. Para pemain juga tak bisa langsung terbang menuju Medan, karena harus transit dulu di Jakarta.
“Baru setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke Lhokseumawe selama tujuh jam. Itu sangat melelahkan, apalagi medannya tak seperti di Jawa,” ungkap salah satu pemain Persiba, Roberto Kwateh.