SOLOPOS.COM - Indonesia Premier League
Harian Jogja.com, SOLO—Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberi tenggat kepada PT. Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam kompetisi Indonesia Premier League (IPL).
Sekjen PSSI Joko Driyono menegaskan, PT. LPIS harus memenuhi empat syarat yang diajukan sebelum melanjutkan IPL pada Senin (19/5) atau Selasa (20/9).
“Kami memberikan target paling tidak pekan depan, tanggal 19 atau 20 Agustus LPIS harus merespon syarat yang kami ajukan,” katanya kepada wartawan seusai laga Indonesia melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo (Rabu, 14/8/2013) malam.
Menurutnya waktu penyelesaian masalah IPL tak dapat diundur lagi karena kebutuhan-kebutuhan klub peserta kompetisi sudah harus dipenuhi, termasuk kebutuhan keuangan. Apabila PT. LPIS sanggup memenuhi syarat, PSSI siap menerbitkan surat keputusan sebagai dasar kelanjutan kompetisi.
Empat persyaratan PSSI kepada PT. LPIS sebelum melanjutkan IPL adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban putaran pertama IPL 2013, tindak lanjut pelanggaran disiplin selama kompetisi, menyelesaikan komitmen terhadap klub baik yang bersifat finansial maupun komersial dan harus pembayaran atas penugasan wasit berdasar penugasan PSSI.
“PSSI memiliki komitmen yang tinggi untuk menyelesaikan persoalan tersebut, namun dengan syarat beberapa hal itu harus segera ditindaklanjuti, LPIS harus cepat merespon persoalan ini,” ujarnya.
Joko menerangkan, PSSI menginginkan jadwal kick off kompetisi hasil unifikasi Indonesia Super League (ISL) dan IPL musim depan dimulai pada Januari 2014. Sebelumnya, Manajer Persiba Bantul Briyanto AS, merasa ragu PT. LPIS mampu memenuhi syarat yang diajukan PSSI dan mengharapkan IPL dihentikan.