INDONESIA PREMIER LEAGUE : Persiba Terancam Gagal Tur ke Aceh

Persiba Bantul

Harian Jogja.com, BANTUL—Meski pertandingan kontra PSLS Lhokseumawe di Stadion Tunas Bangsa bakal digelar Rabu (11/9/2013), namun hingga Senin (9/9/2013), manajemen Persiba Bantul belum pasti bakal berangkat ke Aceh.

Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris

Asisten Pelatih Persiba, Sajuri Syahid, mengaku para pemain menunggu kepastian keberangkatan dari manajemen. Secara teknis, skuat Persiba sudah siap melakoni dua laga tandang ke Aceh tersebut.

Sesuai jadwal dari PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator kompetisi Indonesia Premier League (IPL), Persiba harus terbang ke Aceh guna melakoni dua laga away kontra PSLS dan Persiraja Banda Aceh, Sabtu (14/9/2013).

Lantaran manajemen telah menegaskan bahwa gaji pemain hanya dibayarkan dari sistem bagi hasil pendapatan laga home, besar kemungkinan para pemain tak akan menerima uang apapun dari laga away ini.

“Sebenarnya termasuk juga dua laga di Aceh ini,” ungkapnya di sela-sela latihan skuat Persiba di Stadion Sultan Agung, Senin (9/9/2013) sore.

Sajuri berharap manajemen bisa melibatkan seluruh pemain dalam tur Aceh tersebut. Dengan begitu, seluruh pemain bisa mendapatkan perlakuan yang sama.

“Mereka tak menerima gaji. Kasihan kalau laga away saja ada yang sampai tak ikut. Kalau memang nantinya honor mereka sama, buat apa ada yang tak ikut laga away,” ucapnya.

Dari kubu pemain, mereka juga hanya bisa pasrah. Kapten tim, Ezequiel Gonzales, menyatakan sebagai pemain profesional, ia dan kawan-kawannya hanya bisa menyiapkan diri jika harus berangkat ke Aceh.

“Kami hanya pemain. Kami hanya bisa menunggu sembari terus mempersiapkan diri. Sampai sekarang, kami belum dapat kabar apa-apa,” ujarnya.

Hingga Senin malam, manajemen belum ada yang berani buka mulut soal kepastian keberangkatan ke Aceh. Sekretaris Persiba Wikan Werdho Kesworo yang biasa memberikan keterangan kepada media sama sekali tak bisa dikonfirmasi.