SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dokumen)

Harian Jogja.com, JAKARTA—Tak ingin kena sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator Indonesia Premier League (IPL) dan Divisi Utama akhirnya merilis restrukturisasi klasemen.

Sebelumnya, PSSI mendesak PT. LPIS segera menyusun restrukturisasi,  menyusul adanya beberapa klub yang terkena diskualifikasi dan sanksi pengurangan poin.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

CEO PT. LPIS, Widjajanto, menjelaskan, di kompetisi IPL, selain penghapusan tiga klub yakni Persibo Bojonegoro, Persema Malang, dan Jakarta FC, ada tiga tim yakni Persebaya 1927, Persepar Palangkaraya, dan Arema yang terkena sanksi pengurangan poin lantaran dianggap walk over (WO).

Hal itulah yang menyebabkan terjadinya sedikit perubahan posisi klasemen. Terlebih yang dialami oleh Persebaya 1927. Dengan pengurangan tiga poin, Persebaya 1927 yang semula berada di urutan ke-6 dengan total 34 poin, harus merosot di urutan ke-8 dengan total 30 poin.

Begitu juga dengan Persepar yang seharusnya meraih total 33 poin dari 9 kemenangan dan 6 kali seri, kini hanya meraih 30 poin saja. ”Sementara Arema yang semula memiliki 17 poin dikurangi menjadi 14 poin,” ucapnya, Kamis (26/9/2013).

Untuk jadwal lanjutan putaran kedua IPL 2013, ia menandaskan tak ada perubahan. Perubahan yang dilakukannya hanyalah berupa penghapusan laga-laga yang melibatkan tiga klub yang terkena diskualifikasi saja.

Sekretaris Persiba Wikan Werdho Kesworo, mengaku beruntung dengan hasil restrukturisasi tersebut. Pasalnya, laga home kontra Persebaya yang gagal diselenggarakannya pada 1 September 2013, oleh PT. LPIS hanya dianggap batal, bukan WO. ”Itu artinya, di laga itu, kami hanya dianggap kalah, tanpa kena sanksi pengurangan poin,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya