SOLOPOS.COM - Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir dan Menpora, Zainuddin Amali saat mengunjungi Stadion Manahan sebagai venue Piala Dunia U-20 2023, Minggu (12/3/2023). (Solopos.com/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan Indonesia siap bersaing dengan negara-negara lain untuk menjadi tuan rumah turnamen sepak bola terbesar di dunia, yakni Piala Dunia 2034. Meski demikian, sebelum maju bidding tuan rumah Piala Dunia 2034, Indonesia harus membuktikan kepada dunia kesuksesan menggelar Piala Dunia U-20 pada 20 Mei hingga 10 Juni 2023 mendatang.

Hal itu itu disampaikan Erick di sela pengecekan Stadion Manahan Solo, Sabtu (12/3/2023). Menteri BUMN itu menyebut Piala Dunia 2023 ini merupakan hal penting bagi Indonesia bahkan harga diri bangsa Indonesia. Ia menyebut saat ini Indonesia bersama negara-negara Asia Tenggara sudah membahas proses bidding tuan rumah Piala Dunia 2034. Piala Dunia senior ini menjadi mimpi lebih besar Indonesia. Saat ini proses bidding sudah berjalan. Indonesia pun memastikan diri serius dalam persaingan tuan rumah.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

“Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 jadi ujiannya. Kita harus sukses dan serius kaitan Piala Dunia U-20. Ketika ada kesempatan event besar FIFA jangan sampai kita tidak maksimal,” kata mantan Presiden Inter Milan itu.

Ia menambahkan keseriusan menjadi tuan rumah salah satunya dengan pengecekan satu per satu stadion yang bakal menjadi venue. Stadion itu meliputi Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta; Stadion Jakabaring, Palembang; Stadion Si Jalak Harupat Bandung; Stadion Manahan, Solo; Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya; dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.

Meskipun dikabarkan ada stadion yang batal digunakan namun belum ada keputusan resmi. Erick pun berharap agar tidak ada stadion yang dicoret dari daftar calon tuan rumah.

Erick Thohir dan jajaran meninjau ke Stadion Gelora Jakabaring dan Stadion Si Jalak Harupat pada Sabtu (11/3/2023). Lalu, Stadion Manahan Solo dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali pada Minggu (12/3/2023).

Terakhir, pada Senin (13/3/2023) Erick bakal memantau Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dan Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Erick berharap segala kekurangan bisa segera diselesaikan mengingat FIFA bakal memverifikasi akhir pada 21-27 Maret 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya