SOLOPOS.COM - Pebulu tangkis disabilitas Indonesia Dheva Anrimusthi saat berlaga di partai final tunggal putra SU5 Asian Para Games Hangzhou, China di Binjiang Stadium, Jumat (27/10/2023). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira).

Solopos.com, SOLOIndonesia menambah dua medali emas Asian Para Games Hangzhou pada Jumat (27/10/2023) siang, sehingga total sejauh ini tim Merah Putih mengoleksi 21 medali.

Jumlah medali emas itu sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah, yakni 19 emas.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Raihan tambahan medali Jumat ini tak mengubah peringkat kontingen Indonesia di klasemen perolehan medali yakni di urutan ketujuh. Namun, Indonesia menyalip Thailand yang turun peringkat dari sebelumnya posisi keenam ke urutan kedelapan.

Dikutip Solopos.com dari data perolehan medali yang dipublikasikan laman resmi penyelenggara Asian Para Games Hangzhou, resultsapg.hangzhou2022.com.cn, Jumat pukul 12.50 WIB, Indonesia bertengger di peringkat enam dengan torehan total 70 medali yang terdiri atas 21 emas, 20 perak, dan 29 perunggu.

Indonesia hingga Jumat siang menambah dua medali emas dari cabang olahraga para bulu tangkis dan balap sepeda. Para bulu tangkis menyumbang emas melalui tunggal putra Dheva Anrimusthi setelah mengalahkan wakil Malaysia sekaligus unggulan pertama Liek Hou Cheah di partai final nomor tunggal putra SU5 yang digelar di Binjiang Stadium, China.

Dheva menang dalam permainan rubber game dengan skor 18-21, 21-19, dan 21-17.

Medali emas dari cabang balap sepeda diraih Sri Sugiyanti di nomor women’s B road race.

Pada final para bulu tangkis tunggal putra SU5, Dheva menunjukkan kemampuannya dengan baik melalui serangan-serangan yang cepat dan efektif.

Namun, Cheah mampu mengimbangi laju Dheva dengan cukup baik, hingga akhirnya beberapa kali skor identik muncul di layar sebelum wakil Indonesia mengamankan interval gim pertama.

Selepas interval, Cheah berusaha membalikkan keadaan. Dheva yang merupakan unggulan kedua, sempat tertinggal tipis, namun ia dengan gigih mengumpulkan poin lagi, hingga kembali memimpin 17-14.

Cheah tidak terburu-buru dan malah berhasil merebut lima poin beruntun dan balik unggul, hingga meraih matchpoint dan menang 21-18.

Gim kedua dimulai dengan Cheah yang langsung tampil agresif dan merebut tiga poin pertama. Dheva kemudian melakukan hal yang sama, hingga menyamakan kedudukan. Namun, Cheah terus mempertahankan performanya dan merebut interval gim kedua.

Setelah interval gim kedua, Dheva menyamakan kedudukan 13-13. Pertandingan berlangsung sengit, dengan beberapa kali skor identik kembali terjadi, dan Dheva kini balik mempimpin 16-15.

Di poin-poin kritis, Dheva tampil tenang hingga memenangi gim kedua 21-19 dan memaksa terjadinya rubber game.

Gim pamungkas kembali berlangsung ketat. Meski saling berkejaran poin, Dheva kembali merebut interval gim ketiga 11-7.

Pada gim penentuan, Dheva tampil lebih tenang dalam mengumpulkan angka. Ia bisa menjaga margin skor atas Cheah dengan baik, hingga tren itu berlanjut saat ia memastikan medali emas setelah menang 21-17.

Indonesia masih memiliki empat wakil lainnya yang berlaga di babak pamungkas cabang olahraga para bulu tangkis Asian Para Games edisi keempat ini.

Selain di sektor tunggal purta, Dheva juga akan turun di nomor ganda putra SU5 bersama Hafizh Briliansyah. Keduanya bakal menghadapi pasangan India, Chirag Baretha/Raj Kumar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya