Sport
Selasa, 6 Februari 2024 - 20:27 WIB

Indonesia Tanpa Gelar di Thailand Masters, PBSI: Grafik Permainan Meningkat

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rehan/Lisa mengamankan tiket perempatfinal Indonesia Masters 2024 setelah memenangi laga rubber game 12-21, 21-13, 21-14 atas wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei di Istora Senayan Jakarta, Kamis (25/1/2024). (pbsi.id)

Solopos.com, JAKARTA — Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengevaluasi penampilan para atlet yang turun mewakili Indonesia dan pulang tanpa gelar di Thailand Masters 2024.

Penampilan para pemain pelapis di turnamen BWF Super 300 pekan lalu itu memang bukan yang terbaik, meski secara grafik penampilan ada peningkatan.

Advertisement

“Tidak mudah bermain di empat turnamen beruntun terutama dari fokus dan pikirannya. Ini sulit menjaganya agar tetap prima. Kalau dari fisik dan teknik pasti ada pengaruh juga tapi ini lebih mudah disiasati,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Selasa (6/2/2024).

Rionny menambahkan, berdasarkan evaluasi dari Malaysia Open hingga Thailand Masters grafik permainan para pemain meningkat.

Rionny mengapresiasi ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, dan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang menyelesaikan turnamen hingga semifinal.

Advertisement

Selain itu, Rionny juga menyampaikan tujuan utama para pemain pelapis ini berlaga di Thailand Masters adalah dalam rangka mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya menjelang penutupan Race to Olympics Paris 2024.

“Kami tidak turun dengan tim terbaik di turnamen ini dan target utamanya adalah bagaimana pelapis-pelapis ini bisa mencari poin sebanyak-banyaknya, dan itu cukup berhasil, juga diberikan kredit untuk mereka yang turun terutama tiga ganda yang sukses ke semifinal,” jelas Rionny.

Dikatakan dia, sebelum kalah di semifinal penampilan tiga pasangan yakni Bagas/Fikri, Ana/Tiwi, dan Rehan/Lisa luar biasa.

Advertisement

Ia memberikan contoh Rehan/Lisa yang berhasil melakukan revans atas wakil Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dan wakil Denmark Jesper Toft/Clara Graversen di Thailand Masters 2024.

Adapun Rionny berharap grafik meningkat ini terus konsisten ditunjukkan para pemain seraya meminta kesabaran bagi seluruh pencinta bulu tangkis Indonesia.

“Perlu proses dan waktu untuk kembali ke atas jadi saya harap semua bersabar. Semoga dengan dukungan semua pihak dan kerja keras para atlet, grafik naik dan konsistensi bisa terus dilakukan,” kata Rionny.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif