Sport
Senin, 5 Februari 2024 - 21:45 WIB

Indonesia Terdegradasi ke Grup III Piala Davis Usai Kalah dari Togo

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petenis tunggal putra Indonesia Muhammad Rifqi Fitriadi (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Indonesia terdegradasi ke Grup III Piala Davis setelah kalah 2-3 dari tuan rumah dalam Play Off Relegation Davis Cup World Group II di Lome, Togo.

Dalam pertandingan Sabtu-Minggu (3-4/2/2024) itu Indonesia hanya mendapatkan angka dari tunggal utama, Muhammad Rifqi Fitriadi.

Advertisement

“Ini sebenarnya kejadian yang belum pernah kita lalui, terdegradasi dari grup II ke grup III. Tetapi PP Pelti sudah melakukan langkah-langkah awal terkait persiapan ke Togo,” kata Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti), Hasbullah Tahir melalui telepon di Jakarta, Senin (5/2/2024), seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Pada hari pertama play off, Sabtu, Rifqi memenangi partai pembuka di lapangan outdoor Stade Omnisport de Lome, Lome.

Advertisement

Pada hari pertama play off, Sabtu, Rifqi memenangi partai pembuka di lapangan outdoor Stade Omnisport de Lome, Lome.

Petenis berperingkat 569 dunia itu menaklukkan tunggal kedua tuan rumah Komlavi Loglo dengan 6-1, 6-4.

Namun tunggal utama Togo, Thomas Setodji yang berperingkat 819 dunia membungkam Anthony Susanto 6-1, 6-2, sehingga kedudukan imbang 1-1.

Advertisement

Tim Merah Putih menurunkan Rifqi/Anthony untuk melawan Setodji/Loglo tapi secara mengejutkan ganda Togo itu menang tiga set 6-3, 3-6, 7-5.

Tertinggal 1-2, Rifqi membuat Indonesia bernafas kembali setelah juara SEA Games Kamboja itu menyudahi perlawanan Togo Setodji dengan 6-2, 6-3.

Sayang, pada laga penentu Anthony menyerah 6-2, 6-2 kepada Loglo sehingga Indonesia terpaksa menelan pil pahit, kalah 2-3.

Advertisement

Strategi Baru

Saat Indonesia menjamu Togo pada laga kandang Juli mendatang, Hasbullah berharap para pemain yang tidak membela Merah Putih dalam laga tandang dapat turut serta.

“Apa pun itu kalau negara yang minta melalui PP Pelti, saya rasa plus minus harus ditinggalkan demi Merah Putih. Butuh kesabaran hati untuk membela negara, tapi itu harus kita dahulukan,” kata Hasbullah.

Indonesia memanggil sembilan petenis putra untuk mengikuti seleksi nasional pertengahan Januari lalu dalam rangka menyusun tim Piala Davis untuk menghadapi Togo.

Advertisement

Namun beberapa nama tidak ikut berpartisipasi.

Hasbullah berharap para pemain yang nanti diminta membela negara dapat memenuhi panggilan.

Dia memberi contoh petenis nomor satu dunia Novak Djokovic yang turun membela negaranya Serbia dalam Piala Davis September 2023 lalu.

Jannik Sinner, yang menjuarai Australian Open 2024, juga mengantarkan Italia menjuarai Piala Davis tahun lalu.

“Sebenarnya kalau kita menurunkan tim solid yang sadar ini bela negara, maka saya rasa tidak sulit. Saya appreciate kepada Rifqi dia tidak pernah berhitung. Kunjungan Togo di Indonesia mudah-mudahan teman-teman tersentuh hatinya bela negaranya untuk turun bersama-sama persembahkan penampilan-penampilan terbaik,” ujar Hasbullah.

Kekalahan dari Pakistan pada 1st Round World Group II pada September lalu terpaksa membuat Indonesia, yang menempati peringkat 59 dunia, kembali harus melakoni laga Play Off Relegation melawan negara Afrika Barat tersebut.

Sementara Togo, yang berperingkat 95 dunia, melaju ke babak Playoff setelah mengalahkan Benin pada babak play off Grup III Davis Cup.

Di Grup III Zone Asia/Oceania, Indonesia akan bergabung dengan Thailand dan Vietnam yang juga harus turun ke Grup III.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif