SOLOPOS.COM - Muhammad Ferrari melakukan selebrasi seusai mencetak gol untuk Timnas Indonesia U-20 saat melawan Moldova pada laga uji coba di Turki, Selasa (1/11/2022). (Twitter @PSSI)

Solopos.com, FERGANA—Kapten Tim U-20 Indonesia Muhammad Ferrari memetik pelajaran berharga dari penampilan di Piala Asia U-20 2023. Ajang ini menjadi persiapan Indonesi di Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan di Indonesia pada Mei.

Garuda Nusantara gagal lolos ke fase perempat final setelah hanya menduduki peringkat ketiga di Grup A Piala Asia U-20. Meski memiliki koleksi poin yang sama dengan Irak yakni 4, namun lawan Indonesia pada pertandingan pertama itu berhak melaju ke putaran gugur berkat keunggulan selisih gol.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

“Semua orang tahu memang dari segi fisik kami kalah, tapi tak ada yang tidak mungkin di sepak bola, para pemain Tim U-20 itu cepat dan hal itu bisa jadi modal kami untuk mengungguli lawan,” kata Ferrari pada konferensi pers setelah pertandingan melawan Uzbekistan di Stadion Istiqlol, Fergana, Selasa (7/3/2023) waktu setempat.

Pada pertandingan melawan Uzbekistan yang berakhir imbang 0-0, Indonesia sebenarnya tampil cukup baik. Untuk masalah serangan, mereka memang masih kesulitan dengan hanya mencatatkan total empat tembakan.

Namun dalam sisi pertahanan, para pemain bertahan Indonesia tampil baik dengan mengatasi 18 tembakan yang dilepaskan Uzbekistan.

“Alhamdulillah meski hasil kurang memuaskan, kami bermain baik, apa yang diinginkan pelatih bisa kami terapkan, termasuk dalam defend. Sehingga kami tidak kebobolan di laga ini,” ucap pemain asal klub Persija Jakarta tersebut.

Sepanjang keikutsertaan pada Piala Asia U-20 ini, tim nasional Indonesia tercatat kemasukan dua gol dan memasukkan satu gol dari tiga pertandingan yang diikutinya. Kekalahan 0-2 pada laga pertama kontra Irak menjadi batu sandungan utama yang membuat langkah Garuda Nusantara terhenti di fase grup.

Ferrari dan rekan-rekannya di tim U-20 Indonesia masih memiliki waktu lebih-kurang dua bulan untuk mempersiapkan diri menghadapi Piala Dunia U-20.

Waktu itu akan terasa singkat karena mereka akan menghadapi lawan-lawan yang lebih sulit daripada Piala Asia, dan berpeluang berada satu grup dengan tim-tim besar seperti Italia, Senegal, maupun Slovakia, serta para semifinalis Piala Asia U-20.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya