SOLOPOS.COM - Aksi pemain Arab Saudi (tengah) saat menghadapi Australia, beberapa waktu lalu. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
Aksi pemain Arab Saudi (tengah) saat menghadapi Australia, beberapa waktu lalu. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
SOLO – Arab Saudi bertekad melanjutkan tren positifnya saat menghadapi Indonesia pada lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Sabtu (23/3/2013) petang WIB.
Sejak ditangani pelatih Juan Ramon Lopes yang menggantikan Frank Rijkard, Januari lalu, Arab Saudi tak pernah mengalami kekalahan. Singa Padang Pasir, julukan Arab Saudi, menang atas China 2-1 dalam debutnya di Pra Piala Asia 2015, medio Februari lalu, dan baru saja membantai Malaysia dengan skor telak 4-1 pada laga persahabatan, Minggu (17/3/2013) kemarin.
Meski tak akan diperkuat gelandang Shaya Sharahili yang mengalami cedera hamstring saat melawan Malaysia, Lopez mengaku masih memiliki keyakinan timnya bakal meraih kemenangan ketiganya secara beruntun saat menghadapi Indonesia.
Meski tak akan diperkuat gelandang Shaya Sharahili yang mengalami cedera hamstring saat melawan Malaysia, Lopez mengaku masih memiliki keyakinan timnya bakal meraih kemenangan ketiganya secara beruntun saat menghadapi Indonesia.
““Kami menjalani persiapan dengan baik untuk laga ini dan tim saat ini sedang berada dalam jalur yang benar,” ujar Lopez, dikutip dari situs resmi AFC.
“Kami memiliki skuat yang bagus dengan beberapa pilihan untuk menghadapi Indonesia dan semoga tim akan mengalami peningkatan pada waktu selanjutnya,” imbuh pelatih berkebangsaan Spanyol itu.
Dari catatan pertemuan dengan Arab Saudi, Indonesia memang belum pernah meraih kemenangan. Bahkan pada pertemuannya dengan Arab Saudi kali terakhir di Jakarta, pada Piala Asia 2007, Indonesia menyerah dengan skor 1-2.
Pantang Minder
Kendati demikian, hal tak lantas membuat skuat Garuda. Pelatih Indonesia, Rahmad Darmawan, mengaku telah memiliki strategi untuk meredam kekuatan Arab.
RD, sapaan Rahmad Darmawan, mengaku telah menginstruksikan skuatnya untuk tampil disiplin, terutama saat menjaga lini tengah. Selain itu, pelatih berusia 46 tahun itu juga meminta timnya jangan memperlihatkan rasa takut maupun minder, saat menghadapi lawan yang telah mengoleksi tiga title Piala Asia.
“Saya berniat untuk tidak memberi mereka [Arab Saudi] terlalu banyak ruang di lini tengah, tetapi pada saat yang sama, kami tidak hanya akan memainkan permainan defensif,” tutur RD.
“Kami harus melihat situasi dalam pertandingan nanti dan harus mampu memotong pasukan bola ke lawan yang sangat cepat. Mereka memiliki pemain sayap yang cepat, sehingga kami harus mengantisipasi ke mana bola akan pergi untuk bisa menghentikan mereka.”
