Sport
Jumat, 22 Maret 2013 - 21:54 WIB

INDONESIA Vs ARAB SAUDI : Waspadai Tiki Taka ala Arab Saudi

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Arab Saudi (tengah) saat menghadapi laga kontra Australia, beberapa waktu lalu. dokJIBI/SOLOPOS/Antara

Pemain Arab Saudi (tengah) saat menghadapi laga kontra Australia, beberapa waktu lalu. dokJIBI/SOLOPOS/Antara

JAKARTA – Peralihan pelatih dari Franck Rijkard ke Juan Ramon Lopez Caro, sedikit banyak memberi perubahan gaya permainan Arab Saudi. The Green Falcon, julukan Arab Saudi, yang semula terkenal dengan gaya permainan direct pass dan long pass, saat ini cenderung lebih banyak memainkan umpan-umpan pendek ala Spanyol.

Advertisement

Permainan bola-bola pendek inilah yang akan diwaspadai Indonesia saat menghadapi Arab Saudi pada Kualidikasi Piala Asia 2015 Grup C di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Sabtu (23/3/2013) malam WIB.

Arab Saudi memang baru saja dilatih Juan Ramon. Pelatih yang pernah menukangi Real Madrid dan Timnas Spanyol U-21 ini masuk menggantikan legenda sepak bola Belanda dan AC Milan, Franck Rijkard, medio Januari lalu.

Advertisement

Arab Saudi memang baru saja dilatih Juan Ramon. Pelatih yang pernah menukangi Real Madrid dan Timnas Spanyol U-21 ini masuk menggantikan legenda sepak bola Belanda dan AC Milan, Franck Rijkard, medio Januari lalu.

Saat dilatih Rijkard, yang banyak menerapkan total football, The Green Falcon, banyak mengandalkan umpan-umpan panjang. Namun, setelah ditangani Juan Ramon, Arab Saudi lebih cenderung bermain dengan gaya umpan-umpan pendek ala Spanyol.

Gaya permainan tiki taka Arab Saudi ini terbukti cukup ampuh. Rival serumpun Indonesia, Malaysia, bahkan pernah merasakannya saat dibantai 1-4 pada laga persahabatan, Minggu (17/3/2013). Sebelumnya, Arab Saudi juga sukses menaklukan tim papan atas Asia lainnya, China, 1-0 pada debutnya di Kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C, medio Februari lalu.

Advertisement

“Mungkin kalau dulu Arab Saudi selalu mengandalkan long pass dari gelandang ke depan, kali ini mereka main dengan style Spanyol. Saya lihat mereka sabar bermain dengan umpan-umpan pendek, variasi,” ujar pria yang akrab disapa RD ini, Jumat (22/3/2013), dilansir Detik.com.

“Dan mungkin kami harus ekstra waspada di pertahanan karena serangan mereka lebih bervariasi. Makanya saya menekankan tentang kedisiplinan bermain di lini gelandang, selain lini belakang,” lanjutnya.

Waspadai 5 Pemain Arab Saudi

Advertisement

Untuk laga di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (23/3/2013) besok, Rahmad menilai ada setidaknya lima pemain yang patut diwaspadai. Lima pemain itu menghuni lini tengah dan depan.

“Nomor 11 (Nasser Al-Shamrani) di posisi striker bagus, nomor 10 (Fahad Al-Muwallad) di posisi gelandang kiri sangat cepat, pemain nomor 15 (Salman Al-Faraj) di gelandang kanan mirip-mirip nomor 10. Dan yang paling bagus dalam mengatur ritme serangan itu nomor 17 (Taisir Al-Jassim), dia main di belakang striker. Juga nomor 18 (Mustafa Al-Bassas), yang main di gelandang,” urai coach RD.

“Mereka selalu memberikan tekanan, memberikan variasi-variasi serangan lewat kedua sisi sayap dan tengah.”

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif