SOLOPOS.COM - Pelatih Timnas, Jackson F. Tiago (dua dari kiri) memberi instruksi saat memimpin latihan strategi dalam pemusatan latihan di lapangan Agrokusuma, Batu, Jawa Timur, Rabu (9/10). Latihan strategi tersebut akan digunakan untuk menghadapi China dalam babak kualifikasi Piala Asia 2015. (JIBI/SOLOPOS/ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

Solopos.com, JAKARTA— Tiga pemain pilar Timnas Indonesia dipastikan tak dapat memperkuat skuat Merah Putih pada laga lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015, Selasa (15/10/2013) malam. Namun, , pelatih Timnas Indonesia senior, Jacksen F Thiago optimistis anak asuhnya bisa mencuri poin dari China dalam laga berlabel wajib memang tersebut.

Dikutip dari Detik, Selasa, ketidakhadiran beberapa pilar seperti kiper Kurnia Meiga, Andik Vermansyah dan Striker Persib Bandung, Sergia van Dijk menurut Jacksen bukan masalah. Di sektor penjaga gawang, I Made Wirawan diplot sebagai kiper utama. Sementara lini depan akan mengandalkan Greg Nwokolo dan Boas Solossa.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Menurut pelatih asal Brasil tersebut, skuatnya berada dalam kondisi siap tempur setelah menjalani pelatnas di KotaMalang, Jawa Timur. Untuk mencapai hasil maksimal, Jacksen menandaskan Timnas Indonseia akan tampil agresif.

“Saya berusaha menyiapkan tim terbaik. Pemain juga sudah siap diturunkan. Kita tidak usah melihat rekor masa lalu. Kita harus mampu menjadi yang terbaik,” ujar Jacksen seperti dilansir Antara, Selasa.

“Semuanya telah kita pelajari, termasuk apa yang harus diwaspadai pada pertandingan nanti. Mengenai kekuatan China, kami tentu sudah pelajari. Bahkan, kami punya catatan hingga enam lembar mengenai mereka. Pemain pun sudah tahu apa yang harus dilakukan karena sama-sama mempelajarinya.”

Sejauh ini rekor pertemuan Indonesia dengan China memang masih memihak kepada lawan. Sejak 1957, skuat Merah Putih hanya meraih dua kemenangan dan 11 kali menelan kekalahan dari 15 pertemuan. Dua laga lain berakhir imbang. Terakhir, Indonesia mengalahkan China di Piala Raja di Bangkok, Thailand pada 1987. Meski secara historis Indonesia lebih banyak kalah bukan berarti China bisa melenggang meraih kemenangan.

Timnas Indonesia U-19 telah membuktikan mampu menundukkan Korea Selatan yang selama ini di berbagai level pertandingan dan turnamen selalu menjadi hantu yang menakutkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya