SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
DUBAI – Indonesia masih mampu menahan Irak pada laga perdananya di kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C. Hingga babak pertama berakhir kedudukan masin berimbang 0-0.
Menghadapi Irak di Stadion Al Rashid, Rabu (6/2/2013) malam WIB, Indonesia tampil ekstra hati-hati. Skuat besutan Nil Maizar ini tampil dengan hanya menurunkan satu striker di depan dan lebih banyak menumpuk pemain di lini tengah maupun belakang.
Praktis, hal ini membuat Singa Mesopotamia, julukan Irak, langsung memegang kendali. Juara Asia 2007 itu langsung memborbadir pertahanan Indonesia yang digalang Wahyu Widjiastanto Cs.
Irak sanggup menghasilkan beberapa peluang emas. Namun, masih terhalang pertahanan Indonesia yang bermain lugas.
Meski demikian, tak jarang lugasnya pertahanan Indonesia selalu berakhir dengan pelanggaran. Para pemain Indonesia pun banyak yang diganjar kartu kuning.
Seperti yang terjadi pada menit ke-24, Handi Ramdan melanggar keras pemain Irak yang berbuah free kick dan kartu kuning. Tendangan keras pemain Irak mampu menjebol gawang Indonesia yang dijaga Hendra Prasetya. Sayang, wasit yang memimpin pertandingan menganulir karena melihat pemain Irak lebih dulu melakukan offside.
Di saat Irak banyak melakukan serangan, Indonesia lebih banyak bermain negatif. Skuat Garuda hanya sesekali mengandalkan serangan balik melalui Irfan Bachdim, Vendy Mofu dan Andik Vermansyah.
Sayang, serangan balik yang diharapkan Indonesia selalu kandas. Keunggulan postur, skill maupun kecepatan para pemain Irak mengagalkan segala upaya Indonesia.
Hingga berakhirnya babak pertama, Irak belum mampu menjebol gawang Indonesia. Meski mampu menguasai bola 71% berbanding 21%, namun Singa Mesopotamia belum menunjukkan taringnya.
