Sport
Rabu, 7 September 2016 - 19:14 WIB

INDONESIA VS MALAYSIA : Riedl Soroti Permainan Kasar Tim Harimau Malaya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Boaz Sollosa dikerubuti rekan-rekannya usai mencetak gol pertama ke gawang Malaysia dalam laga ujicoba antara Timnas Indonesia melawan Malaysia di stadion Manahan, Solo ,Selasa (6/9) malam. Indonesia akhirnya unggul dengan skor 3-0 atas Malaysia (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Indonesia vs Malaysia berakhir dengan kemenangan telak Tim Garuda.

Solopos.com, SOLO – Timnas Indonesia menorehkan comeback manis selepas dihukum FIFA. Menjalani uji coba internasional pertama sejak tahun lalu, Indonesia mampu memetik kemenangan telak 3-0 atas Malaysia di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9/2016) malam WIB.

Advertisement

Boaz Salossa yang diapuk sebagai kapten pada pertandingan itu berhasil mencetak dua gol. Satu gol lainnya dilesakkan oleh Irfan Bachdim. Ketiga gol Indonesia itu sendiri dicatatkan pada babak pertama. Sementara di paruh kedua, Indonesia gagal menambah keunggulan.

Pelatih Indonesia, Alfred Riedl, mengaku puas dengan performa anak asuhnya. Meski demikian dia tak mau jemawa lantaran ini baru laga uji coba. Selain itu, dia juga menyoroti permainan keras yang dipraktikkan Malaysia.

Ya, dalam laga itu, Harimau Malaysia beberapa kali melakukan tekel keras kepada sejumlah pemain tuan rumah, terutama Andik Vermansyah. Andik beberapa kali terjatuh dan mendapat perawatan lantaran mendapat tekel. Andik sendiri merupakan pemain yang merumput di Liga Malaysia bersama Selangor FA.

Advertisement

“Di babak pertama kami bermain sangat bagus bisa mendapat tiga gol. Akan tetapi, saya tidak tahu Malaysia mengincar apa karena mereka bermain sangat keras. Terutama mengincar Andik. Mereka langsung mengincar kaki. Ini jelas mencederai permainan,” tutur Riedl seusai laga.

Riedl menambahkan anak asuhnya masih belum memiliki fisik yang kuat. Dia menilai permainan Indonesia menurun di babak kedua. Hal itu lah yang ingin dibenahi pelatih asal Austria itu sebelum berlaga di Piala AFF nanti.

“Tapi, anak anak fisiknya masih kurang karena mereka juga belum dapat pelatihan ini. Tapi, jangan lebay karena ini cuma uji coba. Kami masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi,” lanjutnya.

Advertisement

“Setelah ini kami ingin uji coba lebih lagi. Tinggal PSSI mau bagaimana mengatur jadwalnya.”

Sementara itu, pelatih Malaysia, Ong Kim Swee, menyatakan timnya kalah karena banyak melakukan kesalahan sendiri. Selain itu dia menyebut banyak pilar Malaysia yang mengalami cedera, sehingga memengaruhi performa tim. Kendati demikian, Ong juga menyanjung performa Indonesia yang tampil bagus meski tak pernah bermain sejak tahun lalu.

“Kami melakukan kesalahan sendiri, maka dari itu kami harus banyak berbenah. Sebelumnya pemain kami banyak yang cedera karena itu ini benar benar tim baru. Kami mesti memastikan juga kepada dokter bagaimana kondisi mereka,” katanya.

“Indonesia seakan menyimpan kekuatan besar karena mereka tak main selama lebih dari 1,5 tahun. Tapi, jalan kami masih sangat panjang. Oleh karena itu banyak yang harus dibenahi,” tandas Ong.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif