Solopos.com, JAKARTA — Meski kalah 2-0 dari Liverpool, Timnas Indonesia XI boleh berbangga. Pasalnya, Brendan Rodges sang manajer Liverpool memuji penampilan Indonesia, Sabtu (20/7/2013) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Atas hasil melawan Liverpool itu, pelatih Timnas Indonesia XI, Jacksen F. Tiago bersyukur. Setidaknya, gawang Indonesia tak menjadi lumbung gol seperti pertandingan melawan Arsenal sepekan lalu dengan hasil 7-0.
Rodges menilai pemain Indonesia XI berpotensi lebih baik di masa depan. Kendatipun menang, Rodgers sempat mengakui hasil itu diraih timnya lewat sebuah permainan yang berjalan ketat. Ia pun menyebut bahwa para pemain Indonesia XI sudah tampil bagus, meski bisa saja jadi lebih baik lagi di masa depan.
“Saya pikir tim yang bermain malam ini begitu baik dan berikanlah kesempatan sebaik mungkin untuk para pemain muda di negara ini,” nilai Rodgers sebagaimana dikutip laman Detik.
Rodges memberi masukan kepada pemegang otoritas sepak bola di Indonesia agar memperhatikan pembinaan usia muda sejak umur 7-8 tahun. “Tapi yang saya lihat dari tim malam ini adalah attitude mereka begitu bagus dan mereka begitu rendah hati. Mereka mampu menjaga sportivitas dalam permainan dan saya yakin mereka bisa lebih baik ke depannya,” lanjutnya.
Perubahan Mental
Pada bagian lain, pelatih Indonesia XI, Jacksen F. Tiago, bersyukur atas hasil tersebut. Dia mengatakan anak buahnya telah menunjukkan perubahan mental bertanding.
“Kami sangat bersyukur. Paling tidak ada perubahan dari pskilogis pemain, mental bertanding. Dari awal saya sudah katakan apapun hasilnya kami sudah siap. Kami bermain dengan keyakinan tingggi,” ujar Jacksen seusai pertandingan.
Di laga kontra Liverpool, para pemain Indonesia memang tampil relatif baik. Mereka bisa menekan pertahanan The Kop dan menciptakan sejumlah peluang meski tak bisa memaksimalkannya.
“Formasi yang kami gunakan tadi adalah hasil evaluasi setelah pertandingan melawan Arsenal. Kalah menang kami selalu evaluasi. Liverpool sudah lewat, tentu ada evaluasi dari segala sektor. Kami harus coba membenahi,” kata Jacksen.