SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Indonesian Basketball League seri kedua bakal digelar di GOR Bimasakti, Malang.
Solopos.com, SOLO — Satya Wacana Salatiga bakal melakoni laga perdana kontra Bimasakti Nikko Steel dalam ajang Indonesian Basketball League (IBL) Seri II di GOR Bimasakti, Malang, Jumat (29/1/2016). Meskipun bakal menghadapi tim tuan rumah di partai pertama ini, Satya Wacana optimistis bisa memetik kemenangan.
Dari hasil Seri I di Jakarta lalu, Satya Wacana lebih unggul daripada Bimasakti. Jika tim basket putra wakil Jawa Tengah ini membukukan dua hasil positif di seri perdana, Bimasakti hanya menang sekali. Kini Satya Wacana bertengger di peringkat kedelapan dari hasil dua kali menang dan empat kali kalah. Sedangkan tuan rumah terjebak di urutan ke-11.
Namun demikian, Satya Wacana siap totalitas sejak laga pertama mengingat mereka membidik target tinggi di Malang, yakni lima hasil positif. Menantang Bimasakti, Satya Wacana memang masih mengandalkan starting five seperti yang ia turunkan di Hall A Senayan, Jakarta, lalu. Dua bintang yang jadi andalan adalah Respati Ragil Pamungkas dan Firman Nugroho.
“Menilik Seri I, lawan mungkin sudah banyak tahu kami punya andalan tak hanya Respati Ragil, tapi ada Firman. Kami siapkan rencana lain jika musuh banyak mengepung mereka berdua,” ujar pelatih Satya Wacana, Efri Meldi, ketika dihubungi Solopos.com, Kamis (28/1/2016).
Di samping itu, Efri mewaspadai bintang Bimasakti, Yanuar Dwi Priasmoro. Pebasket yang berposisi sebagai power forward ini merupakan mesin pencetak skor tuan rumah. Ia jadi top skorer dengan mengemas 11,8 poin per laga. Selain itu, ia juga banyak menyumbang assist.
Di sisi lain, Satya Wacana juga menyiapkan beberapa pemain untuk back up Ragil dan Firman. Efri menginstruksikan kepada tiga pemain, yakni Andre Adriano, Rionny Rahangmetan, dan Prio Dwi Handoko, untuk jadi pelapis dua bintang mereka.
Sementara itu, jadi tuan rumah bikin Bimasakti terus berbenah. Menghadapi pertandingan pertama melawan Satya Wacana Salatiga, kapten tim sekaligus pemain andalan Yanuar Dwi Priasmoro, mengaku siap membawa kemenangan untuk tim.
“Kami harus rebut game pertama. Kuncinya kami harus meredam dua pemain kunci mereka yakni Ragil (Respati Ragil Pamungkas) dan pemain big man Firman (Firman Dwi Nugroho). Pelatih juga sudah memberikan strategi khusus untuk game, sekaligus evaluasi tim secara keseluruhan,” jelas Yanuar.