SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Indonesia Basketball League (IBL) diwarnai dengan Satya Wacana yang membidik lima kemenangan.

Solopos.com, SOLO — Satya Wacana Salatiga bertekad tampil lebih apik di ajang Indonesian Basketball League (IBL) Seri II yang digelar di GOR Bimasakti, Malang, yang mulai bergulir 29 Januari 2016 – 6 Februari 2016. Dalam seri kedua ini Satya Wacana memasang target tinggi membidik lima kemenangan.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Kelima hasil positif itu dibidik Satya Wacana saat berjumpa dengan Bimasakti Nikko Steel, Hangtuah Sumatera Selatan, JNE Bandung Utama, Stadium Happy Jakarta, dan Pacific Caesar Surabaya. Selain bersua dengan lima tim tersebut, tim basket putra wakil Jawa Tengah ini juga bertemu tim kuat, CLS Knights Surabaya.

Di Seri I di Hall A Senayan, Jakarta, yang berakhir Minggu (17/1/2016), lalu, Satya Wacana harus menelan pil pahit karena menghadapi tiga tim tangguh, yakni Pelita Jaya Energi, Satria Muda Pertamina, dan Aspac. Dari misi tiga kemenangan yang dibidik, Respati Ragil Pamungkas dkk. hanya berhasil mengamankan dua partai melawan NSH GMC Jakarta dan Pacific Caesar Surabaya. Selebihnya, mereka terjungkal empat kali, yakni Pelita Jaya Energi, 38-87, Satria Muda Pertamina, 53-85, M88 Aspac, 62-76, dan Stadium Happy 8, 68-70.

“Di seri kedua ini kami target lima kemenangan. Maka dari itu, kami bekerja keras untuk membenahi banyak hal terutama defense. Kami tak ingin meleset karena rival-rival yang akan kita hadapi di seri ini selevel sehingga peluang besar untuk memetik hasil bagus,” kata pelatih Satya Wacana, Efri Meldi, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (26/1/2016).

Namun demikian, Efri mesti pandai mengatur strategi lantaran kejutan yang diberikan di Jakarta lalu jelas sudah diketahui lawan. Selama ini rival paling mewaspadai bintang Satya Wacana, Respati Ragil Pamungkas. Tapi, sang big man, Firman Dwi Nugroho, muncul sebagai pahlawan baru bagi tim.

Di sisi lain, meski belum finis di lima besar, Satya Wacana menempatkan dua bintang dalam daftar top poin dan rebound. Respati Ragil berada di urutan kedua daftar pencetak skor terbanyak rata-rata dalam setiap laga, yakni 16,67 poin, di bawah pemain Garuda Bandung, Diftha Pratama (17,5). Sedangkan sang big man, Firman di tempat teratas penyumbang rebound per game, yakni 11,17.

“Kami sudah siapkan beberapa pemain untuk jadi back up mereka. Ini untuk mengantisipasi karena lawan pasti sudah tahu materi kami kemarin,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya