SOLOPOS.COM - Suasana di dalam Stadion Manahan saat suporter Persis Solo mendukung tim kebanggaan mereka melawan PSIS Semarang pada Sabtu (3/9/2022) silam. (Solopos.com/Ichsan Kholif Rahman)
Solopos.com, SOLO – Pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memperbaiki Stadion Manahan di Solo, Jawa Tengah, dengan waktu diperkirakan mencapai tiga bulan.
Perbaikan itu, bagian dari persiapan Staidon Manahan Solo sebagai tuan rumah Piala Dunia 2023. Selama perbaikan itu pula Persis Solo dipastikan harus mengungsi untuk melanjutkan putaran kedua Liga 1 2022/2023.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan pihaknya telah mendapatkan pemberitahuan dari Kementerian PUPR terkait rencana perbaikan Stadion Manahan Solo. Perbaikan rencananya akan dimulai pada tanggal 20 atau pada pekan terakhir Januari 2023.
“Ada perbaikan di Stadion Manahan Solo dimulai 20 Januari ini. Perbaikan dilakukan langsung Kementerian PUPR,” kata Gibran pada Kamis (5/1/2023).
Ia mengatakan sumber dana perbaikan Stadion Manahan Solo dari APBN 2023.
“Pekerjaan perbaikan Stadion Manahan memakan waktu selama dua sampai tiga bulan ke depan atau sampai April,” kata dia.
Selama pekerjaan berlangsung, Stadion Manahan Solo bakal ditutup total.
“Saya sudah ngomong sama Kevin Nugroho untuk mencari stadion alternatif Persis Solo Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman karena Stadion Manahan Solo ditutup untuk diperbaiki,” kata dia.
Terkait kapastian pengajuan Stadion Manahan Solo sebagai lokasi pembukaan Piala Dunia U-20, Gibran masih menunggu kabar dari Menpora dan FIFA.
Ia menambahkan untuk acara pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU juga dipastikan tidak bisa menggunakan Stadion Manahan. Rencanannya Porseni NU bergeser ke Stadion Sriwedari.
“Pembukaan Porseni tidak bisa digelar di Stadion Manahan Solo, saya minta maaf,” kata dia.