SOLOPOS.COM - Nganggur, kiper Inggris Joe Hart malah dapat predikat Man of The Match dari suporter. Ist/thefa.com

Solopos.com, LONDON — Siapa bilang suporter Inggris tidak memiliki selera humor? Jika ada yang beranggapan demikian, maka pandangan itu mungkin akan seketika berubah setelah pertandingan Inggris versus San Marino pada laga kedua Grup E kualifikasi Euro 2016 di Stadion Wembley, London, Jumat (10/10/2014) dini hari WIB.

Seusai laga yang dimenangi Inggris dengan skor telak 5-0 itu, sebagian besar pendukung tim berjuluk The Three Lions  memilih kiper Joe Hart sebagai Man of The Match. Tentu pilihan itu hanya sebagai ajang “lelucon” saja. Karena semua publik Wembley tahu, Hart hanya menjadi “penonton” di pertandingan tersebut.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Seperti dilansir Daily Mail, gawang Hart memang nyaris tak pernah mendapatkan ancaman dari para pemain San Marino. Maka tak mengherankan apabila kiper asal Manchester City itu nyaris menganggur selama 90 menit penuh. Hart pun tercatat hanya 19 kali menyentuh bola dalam 90 menit! Statistik itu cukup membuktikan bahwa dirinya tidak banyak mengeluarkan keringkat ketika berada di bawah mistar The Three Lions melawan San Marino.

Namun, sebagian besar fans The Three Lions malah menyumbangkan suaranya kepada Hart. Hart mendapatkan 63 persen suara fans Inggris sebagai Man of The Match di laga itu, unggul atas gelandang The Three Lions, Jack Wilshere yang hanya meraup 11 persen suara.

Uniknya, announcer (pembawa acara) di Stadion Wembley lantas berhenti membacakan pengumuman ketika melihat Hart meraup suara terbanyak untuk dijadikan Man of The Match. Namun, setelah peluit akhir berbunyi, penghargaan Man of the Match akhirnya diserahkan secara resmi kepada Wilshere, bukan Hart.

Pelatih Roy Hodgson pun setuju dengan terpilihnya Wilshere sebagai Man of The Match yang resmi di laga ini. “Saya setuju dengan penghargaan untuk Jack. Operannya luar biasa di babak kedua dan dia tidak terlalu buruk di babak pertama. Menyenangkan bisa melihat Adam Lallana lagi, dia dengan sentuhan indah,” jelas Hodgson, dilansir Daily Mail.

Inggris memang mampu menang telak atas tamunya. Setelah tiga pertemuan sebelumnya selalu menang besar atas San Marino, The Three Lions kembali membuat tim lemah di Eropa itu babak belur. Meski demikian, Inggris sempat dibuat kerja keras sebelum akhirnya Phil Jagielka memecah deadlock dengan golnya di menit ke-24. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/SOLOPOS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya