SOLOPOS.COM - (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Solo (Solopos.com) – Berbagai tuntutan diberikan para kelompok suporter Tanah Air menanggapi terbentuknya kepengurusan PSSI. Tuntutan tersebut dituangkan para kelompok suporter dalam kontrak politik yang direncanakan diserahkan kepada ketua dan wakil ketua terpilih, yakni pasangan Djohar Arifin Husin dan Farid Rahman seusai berlangsungnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Solo, Sabtu (9/7/2011).

Kontrak politik ini menurut Ketua Slemania, Supri Yoko hasil kesepakatan bersama kelompok suporter dari berbagai daerah yang turut hadir di Stadion Manahan Solo saat pelaksanaan kongres. Di antara kelompok suporter itu, yakni Slemania (Sleman), PASoepati (Solo), Simo Lodra (Magelang), Paser Bumi (Bantul), Aremania (Malang), The Jakmania (Jakarta), Persikadmania (Jember) serta Snek dan Panser Biru (Semarang).

“Tuntutannya sederhana, kami dari masyarakat pecinta sepak bola hanya meminta dalam kepengurusan mereka sepakbola Indonesia bisa lebih maju di kemudian hari,” ujar Supri Yoko saat dijumpai di kompleks Stadion Manahan. Dalam kontrak politik itu, ada beberapa permasalahan yang harus segera dibereskan kepengurusan yang baru sesuai tuntutan para suoporter. Di antara tuntutan tersebut, yakni para suporter ingin agar dalam kepengurusan PSSI yang baru nasib para suporter lebih diperhatikan.

“Selama ini suporter sering diabaikan. Kami hanya dianggap sebagai pengisi kursi di Stadion,” ujar Supri.
Supri berharap dalam kepengurusan yang baru nanti, suporter bisa dilibatkan dan diberi hak untuk menjadi salah satu elemen penentu kebijakan PSSI. Ia meminta kelak ada organisasi di PSSI yang khusus menangani suporter.

Selain itu, dalam kontrak politik yang disodorkan para suporter ini, kepengurusan yang baru harus segera mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan polemik kompetisi di Tanah Air. Hal ini diajukan menyikapi nasib klub-klub di Tanah Air yang terancam kolaps setelah adanya larangan penggunaan APBD musim depan.
“Jika ini terjadi maka banyak klub di Tanah Air yang tidak bisa mengikuti kompetisi. Ini harus segera dicari solusinya oleh kepengurusan yang baru,” timpal Presiden Simo Lodra, Syamsuri.

yud

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya