SOLOPOS.COM - Ilustrasi pertandingan catur. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO–Hingga kini barang kali masih banyak yang bertanya kenapa catur digolongkan sebagai olahraga, berikut alasan mengapa catur dikategorikan olahraga.

Pertanyaan itu muncul lantaran dalam pemahaman umum olahraga adalah ativitas yang menonjolkan fisik. Sedangkan, hal utama dalam catur bukan aktivitas fisik, melainkan hal yang berkaitan dengan strategi.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Dalam pengertian umum, olahraga adalah aktivitas fisik yang melibatkan kompetisi, latihan, dan gerakan berdasarkan aturan tertentu untuk mengembangkan kebugaran fisik, keterampilan motorik, serta aspek-aspek mental dan sosial.

Olahraga dapat dimainkan secara individu atau dalam tim dan melibatkan berbagai jenis permainan, latihan, atau kegiatan yang biasanya memiliki tujuan kompetitif atau rekreasi.

Tujuan utama olahraga seperti meningkatkan kesehatan dan kebugaran fisik, memperbaiki keterampilan, mencapai prestasi tertentu, dan meraih kemenangan dalam kompetisi. Selain manfaat fisik, olahraga juga memiliki dampak positif pada kesejahteraan mental dan sosial, seperti membangun rasa percaya diri, kerja tim, disiplin, dan pengelolaan stres.

Dalam kasus catur, terdapat beberapa alasan mengapa permainan ini termasuk olahraga. Berikut sejumlah alasan catur masuk kategori olahraga berdasr informasi yang dikutip dari reviewcatur.com, Jumat (11/8/2023).

1. Catur adalah permainan yang kompetitif

Seperti olahraga lainnya, catur adalah permainan yang kompetitif. Tujuan utama permainan ini menaklukkan lawan dengan memakan raja atau memaksa lawan untuk menyerah.

Setiap langkah harus dipertimbangkan. Jika konsentrasi salah satu pemain buyar, dan ia melakukan kesalahan, keunggulannya bisa berbalik dengan sekejap mata.

2. Catur menuntut kebugaran tubuh

Banyak orang yang mengategorikan catur bukan sebagai olahraga karena pemainnya hanya duduk dan memindah-mindahkan buah catur dari satu kotak ke kotak lainnya.

Padahal, siapa pun yang pernah bermain catur sebelumnya pasti mengetahui bahwa bermain catur itu melelahkan.

Setelah berjam-jam menyusun strategi dan mencari celah permainan lawan, pemain catur akan merasa kelelahan. Kelelahan mental itu akhirnya mewujudkan diri dalam kelelahan fisik.

Ingat, pertandingan antara grandmaster catur bisa berlangsung selama berjam-jam. Kalau kondisi fisik mereka tidak prima, bisa saja mereka kehilangan fokus dan melakukan kesalahan.

3. Catur membutuhkan keterampilan

Seperti pesepakbola yang harus belajar mengendalikan dan menendang bola, pemain catur juga harus belajar dengan tekun untuk mengingat langkah pembuka, mempelajari strategi yang dipakai oleh para grandmaster, dan berbagai macam hal lainnya.

Intinya, untuk memenangkan pertandingan catur, kamu butuh strategi dan keterampilan. Di olahraga ini, kamu tidak bisa sepenuhnya mengandalkan keberuntungan.

4. Catur punya peraturan soal doping

Bukan hanya sepak bola dan basket yang punya peraturan soal doping, catur juga punya . Setiap pemain yang berpartisipasi dalam pertandingan resmi akan dites apakah mereka mengonsumsi zat atau obat yang akan memberikan mereka keuntungan.

5. Catur mempunyai aturan

Peraturan catur sudah diakui secara internasional. Seperti olahraga lainnya, catur memiliki peraturan dan protokol yang mendikte bagaimana seorang pemain harus memperlakukan lawannya.

Sebelum bertanding, misalnya, pemain catur harus menjabat tangan masing-masing mereka harus memperlakukan lawan dengan hormat, mereka tidak boleh mengganggu lawan dan jika kalah, pemain catur tidak boleh kehilangan kendali (melempar buah catur atau menjungkirbalikkan papan permainan).

Itulah alasan mengapa catur digolongkan sebagai salah satu cabang olahraga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya