SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy tak memanggil Boaz Solossa ke dalam skuatnya. McMenemy pun memeiliki alasan tersendiri mengapa tak memanggil Boaz.
Boaz memang menjadi pemain langganan Timnas Indonesia dalam satu dekade terakhir. Selain memiliki skill mumpuni, Boaz juga memiliki jiwa kepemimpinan. Tak ayal, dia juga kerap didapuk sebagai kapten timnas.
Namun, dia tak dipanggil oleh McMenemy yang merupakan pelatih anyar Timnas Indonesia. Mantan pelatih Bhayangkara FC itu memilih Ilija Spasojevic (Bali United), Samsul Arief (Barito Putera), dan Dedik Setiawan (Arema FC) di posisi striker.
“Mungkin saya melihat hal-hal yang berbeda. Oleh karena itu saya tidak memanggil Boaz,” kata Simon McMenemy seperti dikutip dari Suara.com, Minggu (10/3/2019).
Timnas Indonesia sendiri tengah melakukan pemusatan latihan. Mereka bersiap menghadapi Myanmar dalam laga uji coba internasional pada 25 Maret 2019 mendatang.
Menariknya, meski tak memanggil Boaz, McMenemy justry memanggil Otavio Dutra. Padahal, Dutra belum resmi menjadi Warga Negera Indonesia (WNI). Seperti diketahui, proses naturalisasi pemain Persebaya Surabaya itu masih dalam proses.
McMenemy optimistis Dutra bakal sangat berguna untuk pemain lainnya, terutama penggawa muda. “Selain dia [Dutra] bagus di lapangan, keberadaannya begitu dirasakan. Dia bisa memberitahukan mana yang benar dan salah. Dia bisa mendorong pemain agar lebih baik lagi,” ungkapnya.
Seperti diketahui, sebanyak 27 pemain dipanggil Simon McMenemy untuk ikut serta melawan Myanmar. Sebelum pertandingan tersebut, timnas Indonesia lebih dahulu akan menjalani pemusatan latihan di Australia dan Bali.