Sport
Minggu, 12 Maret 2023 - 19:12 WIB

Ini Alasan Pertamina Fastron Mainkan Pemain Muda saat Kalah dari Bandung Bjb

Ichsan Kholif Rahman  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Pertamina Jakarta Fastron, Eko Waluyo, saat sesi jumpa pers seusai laga penutup Proliga 2023 di GOR Sritex Arena, Minggu (12/3/2023). (Solopos.com-Ichsan Kholif R.)

Solopos.com, SOLOJakarta Pertamina Fastron harus mengakui keunggulan Bandung bjb Tandamata dengan skor 1-3 dalam laga penutup Final Four Proliga 2023 di GOR Sritex Arena Solo, Minggu (12/3/2023). Meskipun kalah, Jakarta Pertamina tetap keluar sebagai finalis Proliga 2023 musim ini.

Dalam laga ini, Pertamina menurunkan skuad muda mereka seperti Azzahra Dwi Febyane atau Gendis sapaan akrabnya. Pemain berusia 16 tahun itu tampil memukau terutama di set keempat. Dua pemain asing mereka, Oleksandra dan Marija Zelenovic tak masuk dalam skuad kali ini.

Advertisement

Pelatih Pertamina, Eko Waluyo, seusai laga membantah sengaja melepas pertandingan puncak Final Four. Menurutnya ini bagian dari strategi menjelang final di Jogja, Sabtu (18/3/2023) mendatang. Dua pemain asing mereka saat ini berada di hotel karena kondisinya kurang baik.

“Tidak ada pemain lapis kedua, siapa yang siap dipasang. Anak-anak muda kami bermain lepas, bahkan lawan menjadi tertekan. Kami memainkan rata-rata 20 tahun,” kata dia.

Ia mengatakan pertandingan ini bakal menjadi modal laga final menghadapi lawan yang sama. Mengacu laga tadi, dia optimistis bisa merebut juara Proliga 2023.

Advertisement

“Kami mempelajari kelebihan dan kekurangan pemain lawan. Jadi dengan ini tahu juga kelebihan dan kekurangan kami,” imbuh Eko.

Ia menambahkan skuad langsung berangkat menuju Jogja dan bersiap di sana. Saat ini dia fokus mengembalikan kondisi fisik pemain.

“Main melelahkan dan panjang. Sudah masuk final ya kami targetkan juara,” imbuh dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif