SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO – Pembalap asal Solo, Rio Haryanto, akhirnya berganti tim. Setelah satu tahun penuh membalap untuk Marussia Carlin, mulai 2013 dia akan membalap untuk Addax Barwa.
Ayah Rio, Sinyo Haryanto, mengaku alasan anaknya pindah ke Addax karena butuh suasana baru. “Mari kita doakan saja selalu. Rio butuh suasana baru, di tahun yang baru juga,” ucap Sinyo dilansir detiksport, Rabu (19/12/2012).
Beberapa hal lain yang juga disebutkan Sinyo adalah ambisi Addax, yang menaruh kepercayaan pada Rio untuk mengembalikan pamornya di lintasan GP2. Pada musim lalu, Addax yang pernah diperkuat beberapa pembalap yang Formula One (F1) seperti Vitaly Petrov, Romain Grosjean dan Sergio Perez, harus melorot ke urutan delapan konstruktor.
“Addax itu pada 2010 kalau tidak salah mereka urutan kedua, lalu pada 2011 urutan pertama, nah kemarin ini mereka turun ke urutan delapan. Ya, mereka berusaha untuk naik lagi dan percaya sama Rio buat musim baru ini,” ujar bos Kiky itu.
Rio mengakhiri musim pertamanya di GP2 dengan pencapaian yang relatif baik. Dari 34 pembalap, Rio finis di urutan 14 dengan mengoleksi 38 poin dari 12 seri balapan yang tersedia. Pencapaian itu juga diwarnai dengan pole position di Belgia.
Sayang, pembalap 19 tahun ini gagal naik podium setelah menempati pole. Dia nyaris menang, namun mengalami insiden dengan pembalap lain dan baginya hal itu menjadi pelajaran berharga.
Rio juga mengaku musim pertamanya cukup berat dan dia harus menghadapi pembalap-pembalap yang sudah berlaga di GP2 selama dua atau tiga tahun. Kini setelah satu musim berlalu, Rio tampaknya lebih terasah.
Balapan GP2 tahun 2013 akan dimulai pada 22 Maret di Sepang, Malaysia. Ada 11 seri yang akan digelar dengan Abu Dhabi menjadi seri penutupnya.
