SOLOPOS.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) memberi pernyataan tentang FIFA matchday Indonesia vs Argentina saat jumpa pers di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu (24/5/2023). (Tangkapan layar Youtube PSSI TV).
Solopos.com, SOLO–Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) membeberkan alasan Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) mengizinkan timnasnya bersedia melakoni FIFA matchday melawan timnas Indonesia.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat jumpa pers di Kantor PSSI yang disiarkan melalui channel Youtube PSSI TV, Rabu (24/5/2023).
Kegiatan itu juga dihadiri perwakilan Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) yang menjabat sebagai Supporter of Oltre Consulting Account Pablo Sebastian Wergifker, Team Manager of Argentina Daniel Cabrera, dan Oltre Consulting Account Maria Cristina Russo.
Erick menyadari banyak federasi sepak bola negara lain yang ingin mendatangkan timnas Argentina, sang juara Piala Dunia 2022.
Namun, akhirnya AFA hanya bersedia melakoni dua agenda FIFA matchday di Asia, yakni melawan timnas Australia di Beijing, China dan melawan timnas Indonesia di Jakarta, 19 Juni 2023 mendatang.
Menurut mantan Presiden Inter Milan itu, AFA memiliki alasan khusus yang membuat akhirnya bersedia bertanding melawan timnas Indonesia yang notabene berada di peringkat ke-149 FIFA.
Erick menyebut keberhasilan timnas Indonesia merebut medali emas di SEA Games 2023 Kamboja, beberapa waktu lalu diperhitungkan AFA. Prestasi itu menunjukkan timnas Indonesia yang terbaik di Asia Tenggara untuk saat ini.
Selain itu, AFA melihat sepak bola di Indonesia adalah olahraga paling populer. Buktinya, 73% penduduk Indonesia penggila bola.
Erick menilai, timnas Argentina yang beranggotakan megabintang Lionel Messi juga memiliki banyak pengikut di Indonesia. Para pemain timnas Argentina ingin menyapa fans di Indonesia.
Lelaki yang juga Menteri BUMN itu menegaskan kedatangan timnas Argentina bukan sebagai imbal balik atau sebagai pengganti kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Terkait ada tidaknya permintaan khusus timnas Argentina selama berada di Indonesia, Erick menyebut permintaan mereka wajar dan seperti tim-tim besar yang pernah didatangkan ke Indonesia.