Sport
Rabu, 22 Agustus 2012 - 09:41 WIB

Ini Dia Tim Impian Sajuri Musim Depan

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kompetisi sepak bola kasta tertingi musim depan masih menyisakan misteri. Persiba Bantul juga belum punya gambaran akan tetap setia dengan Indonesian Premier League (IPL) atau hijrah ke Indonesian Super League (ISL) yang kembali bergulir November mendatang.

Meski demikian, pelatih Persiba, Sajuri Sjahid, bertekad melakukan terobosan dengan membangun tim baru yang solid. Belum adanya persiapan matang yang dirancang manajemen tak membuatnya putus asa. Arsitek berjuluk Mister Caretacke itu bahkan sudah punya gambaran siapa saja pemain yang ingin diajaknya bergabung ke skuat Laskar Sultan Agung, julukan Persiba.

Advertisement

“Ya, saya sekadar berangan-angan meski kompetisi yang dikiuti Persiba belum jelas. Kalau dipenuhi manajemen ya syukur, tidak ya bukan masalah,” ujar pelatih berlisensi B Nasional itu dalam perbincangan dengan Harian Jogja belum lama ini.

Skuat lama bermaterikan pemain-pemain yang sudah berumur hendak dipangkasnya. Dari skuat yang ada saat ini, Sajuri hanya mempertahankan 45% pemain lawas. Sedangkan 55% ingin diisinya dengan muka-muka baru, tentu saja yang memiliki nama besar di kancah sepak bola Indonesia.

Sejumlah pilar berkualitas sekaliber Pierre Njangka, Ronald Fagundez, Abanda Herman, Liem Cun Sik ingin diproyeksikan masuk ke dalam tim impiannya.

Advertisement

“Saya yakin jika ada penambahan pemain-pemain berkualitas seperti mereka, Persiba dapat lebih berprestasi dibanding musim lalu,” tandas Sajuri.

Lini belakang skuatnya musim lalu menurut Sajuri perlu dibenahi. Oleh sebab itu, ia berniat melengserkan dua bek tengah dan merekrut Abanda Herman dan Pierre Njangka.

Sementara itu, ketajaman Eduardo Bizarro dalam mengeksekusi tendangan bola mati juga kurang memuaskan sang arsitek. Alhasil dia lebih memilih pemain bertipe seperti Abanda dan Njangka.

“Bizarro memang dapat diandalkan untuk tendangan bola-bola mati. Tapi dia tak disiplin ketika mengawal pertahanan. Sementara konsenstrasinya bukan mencetak gol, tapi menciptakan rasa aman di jantung pertahanan,” paparnya lebih lanjut.

Advertisement

Sajuri tak berencana merombak besar-besaran lini tengah, hanya gelandang Kim Yong Han yang dipastikan tersingkir. Kim yang selama ini bergantian posisi dengan Arwin Rabdha ingin ditukar dengan pemain sekelas Liem Cun Sik dari Sriwijaya FC.

“Untuk gelandang bertahan harus dari Korea karena pemain Korea bertipe pekerja keras. Tapi jangan seperti Kim Yong Han yang tak bertenaga,” ujarnya.

Butuh Tiga Striker

Komposisi lini depan yang diinginkan Sajuri Sjahid masih mempertahankan penyerang lama, Ugiek Sugiyanto sebagai juru gedor inti. Performa top skore Persiba musim 2011/2012 itu diyakini masih mumpuni meski tergolong striker veteran.

Advertisement

Karakteristik ngotot sebagaimana yang ditunjukkan Ugiek sangat disukai Sajuri. Hanya saja, pemain bernomor punggung 22 itu perlu dicarikan figur pendamping yang mumpuni.

“Ugiek itu saya rasa pemain yang tetap bagus performanya. Ia juga tangguh meski lawan yang dihadapi tim-tim tangguh dari ISL,” tandas Sajuri.

Lantas, siapa sosok striker pendamping bagi eks PSIM Jogja itu? Ternyata, pelayan Ugiek di lini depan tak harus pemain yang berkompetisi di ISL. Cukup penyerang dari PSIM, Emile Linkers yang diharapkan bisa mengisi barisan “The Dream Team” Persiba ala Sajuri Sjahid.

“Saya lebih melihat unsur ngotot saat bermain. Motivasi itu saya lihat ada pada Ugiek dan Linkers. Saya rasa menarik jika dua pemain ini diduetkan di lini depan,” paparnya.

Advertisement

Tak cukup dengan satu penyerang tambahan. Guna mengantisipasi adanya akumulasi dan cedera pemain. Nampaknya Sajuri masih butuh satu striker tambahan. Nama Noh Alamsyah dinilai Sajuri sesuai untuk skema permainan Laskar Sultan Agung era baru.

Dengan komposisi yang ada, Sajuri siap menerapkan skema 4-1-3-2 ketika tampil di laga tandang. Sedangkan ketika tampil di kandang sendiri, formasi menyerang total 4-3-3 siap diperagakan.

Dalam kesempatan berbeda, Manajer Persiba, Briyanto AS, menyatakan setidaknya perlu dana awal sekitar Rp20 miliar untuk membentuk tim tangguh yang siap bersaing di level tertinggi.

“Itu baru dana awal. Artinya memang keperluan mengontrak pemain berkualitas guna membentuk tim solid perlu dana sebesar itu,” ujar Briyanto.

Guna merealisasikan itu, dia berharap kisruh sepakbola nasional segera berakhir sehingga memudahkan klub untuk menggandeng sponsor berkantong tebal.

Laga kandang (4-3-3)

Advertisement

Kiper    : Wahyu Tri Nugroho

Belakang : Anwarudin, Piere Njangka, Abanda Herman/Wahyu Tanto, Nopendi

Tengah   : Busari/Slamet Nurcahyo, Ezequiel Gonzales/Ronald Fagundez, Liem Cun Sik

Depan    : Emile Linkers, Aldo Baretto, Ugiek Sugiyanto

Laga Tandang (4-1-3-2)

Kiper    : Wahyu Tri Nugroho

Belakang : Anwarudin, Abanda Herman, Wahyu Tanto, Nopendi

Gelandang bertahan    : Liem Cun Sik

Gelandang Serang : Slamet Nurcahyo, Ezequiel Gonzales/Ronald Fagundez, Busari

Depan    : Ugiek Sugiyanto, Emile Linkers

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif