SOLOPOS.COM - Luis Rubiales. (Instagram/1libr).

Solopos.com, JAKARTAFIFA menghukum mantan presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales atas kasus dugaan pelecehan seksual di Spanyol. Luis Rubiales dilarang terlibat dalam aktivitas sepak bola selama tiga tahun.

Badan sepak bola dunia tersebut awalnya menskors Rubiales selama tiga bulan menyusul dugaan kasus ciuman tanpa persetujuan yang ia lakukan terhadap pesepak bola wanita Spanyol Jenni Hermoso setelah pertandingan final Piala Dunia Wanita di Australia pada 20 Agustus 2023 lalu.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Dilansir Reuters yang dikutip Antara, Selasa (31/10/2023), FIFA melarang Luis Rubiales beraktivitas di dunia sepak bola pada level nasional maupun internasional selama tiga tahun. Itu lantaran Luis Rubiales dinilai terbukti melanggara Kode Disiplin FIFA.

“Komite disiplin FIFA telah melarang Luis Rubiales dari seluruh aktivitas yang berkaitan dengan sepak bola pada tingkat nasional maupun internasional selama tiga tahun, setelah terbukti melakukan pelanggaran Pasal 13 Kode Disiplin FIFA,” berikut pernyataan FIFA yang disampaikan Reuters.

Buntut dari keputusan tersebut berarti Rubiales tidak dapat lagi mencalonkan diri sebagai Presiden RFEF atau Majelis Umum di bawah rezim pemilihan baru Spanyol untuk federasi olahraga yang diajukan bulan lalu oleh Dewan Olahraga Nasional (CSD) di negara itu.

Aturan CSD menyatakan siapa pun yang telah dijatuhi hukuman oleh badan disiplin federasi atau pengadilan olahraga nasional maupun internasional, tidak memenuhi syarat.

Terkait pelarangan yang diberikan, Rubiales melalui akun media sosialnya mengatakan akan mengajukan banding dengan menuduh FIFA tidak memberinya kesempatan untuk membela diri.

“Saya akan melakukan upaya akhir untuk memastikan keadilan ditegakkan dan keadilan terungkap,” ujarnya.

Sementara itu, pengacara Rubiales menolak untuk memberikan pernyataan atas keputusan FIFA.

Saat ini Rubiales juga sedang menjalani investigasi oleh Mahkamah Agung Spanyol atas dugaan pelecehan seksual dan pemaksaan menyusul adanya laporan oleh Hermoso.

Pada September, Rubiales menyatakan mundur dari jabatan Presiden RFEF atau PSSI-nya Spanyol dan juga mundur sebagai wakil presiden Badan Sepak Bola Eropa (UEFA).

Rubiales, yang menegaskan ciuman itu terjadi atas dasar suka sama suka, mengatakan dia tidak ingin sepak bola Spanyol dirugikan oleh “kampanye yang tidak proporsional” terhadapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya