SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono (membungkuk) bersalaman dengan Ketua NPC Indonesia Senny Marbun di Rumah Dinas Bupati Karanganyar pada Jumat (7/7/2023) malam WIB. (Istimewa/NPCI)

Solopos.com, SOLO – Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyambut ratusan atlet NPC Indonesia di Pendapa RM Said, Rumah Dinas Bupati Karanganyar pada Jumat (7/7/2023) malam. Juliyatmono menjadi saksi langsung perjuangan atlet Indonesia yang berhasil membawa pulang gelar juara ASEAN Para Games (APG) Kamboja 2023.

Juliyatmono mengaku sangat kagum saat melihat atlet-atlet disabilitas berjuang demi Indonesia. Bahkan, dia sampai terlarut dengan atmosfer suasana pertandingan yang penuh dengan perjuangan. Dia selalu berteriak bahkan loncat kegirangan saat atlet Indonesia berhasil memenangkan laga demi laga.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

“Saya merasakan suasana di Kamboja. Saya merasa mereka bukan disabilitas, kekurangan itu tertutup dengan daya juang atlet. Seolah tak ada kekurangan,” kata Juliyatmono saat berbincang dengan awak media di sela-sela syukuran kontingen Indonesia.

Politisi partai Golkar ini, menyebut para atlet sangat bersemangat karena ada bonus yang diberikan oleh pemerintah. Bonus ini penting untuk masa depan atlet sehingga atlet juga akan berjuang.

“Mengibarkan bendera Merah Putih di luar negeri rasanya sangat berbeda. Saya selalu berpesan untuk terus berjuang demi merah putih,” imbuh dia.

Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto mengatakan acara syukuran merupakan ungkapan syukur atas keberhasilan Indonesia menjadi juara umum APG 2023.

“Selain itu, gelar juara kali ini sangat spesial karena kita mampu melewati target yang ditetapkan serta sebanyak enam cabang olah raga yang sukses keluar sebagai juara umum,” kata Rima.

Setelah sukses mencetak tiga gelar juara umum beruntun di APG, Indonesia tidak boleh terlena untuk menghadapi APG 2025 yang akan berlangsung di Thailand. Hal itu karena selama ini Thailand dikenal sebagai salah satu pesaing Indonesia dalam memperebutkan mahkota juara umum.   

“Tantangan di APG 2025 tentu sangat berat bagi kita untuk mempertahankan juara umum. Namun, mulai dari sekarang kita sudah mulai mempersiapkan strategi untuk mengalahkan tuan rumah Thailand,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya