Sport
Kamis, 7 September 2023 - 22:04 WIB

Ini Kunci Kemenangan Bagas/Fikri atas Pramudya/Yeremia di China Open 2023

Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri seusai bertarung di China Open 2023. (Istimewa/Tim Humas dan Media PP PBSI)

Solopos.com, CHANGZHOUN – Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, mengungkapkan kunci kemenangan mereka atas Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di China Open 2023.

Bagas/Fikri berhadapan dengan Pramudya/Yeremia di babak 16 besar China Open 2023 di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Kamis (7/9/2023) malam WIB.

Advertisement

Dalam perang saudara tersebut, Bagas/Fikri menang atas Pramudya/Yeremia dua game langsung dengan skor 21-16, 21-12.

Kemenangan atas Pramudya/Yeremia tersebut membawa Bagas/Fikri ke babak perempat final China Open 2023 untuk menghadapi unggulan kedelapan asal Korsel, Kang Min Yuk/Seo Seung Jae.

Advertisement

Kemenangan atas Pramudya/Yeremia tersebut membawa Bagas/Fikri ke babak perempat final China Open 2023 untuk menghadapi unggulan kedelapan asal Korsel, Kang Min Yuk/Seo Seung Jae.

Seusai pertandingan, Bagas/Fikri mengungkapkan kunci kemenangan mereka atas Pramudya/Yeremia di 16 besar China Open 2023 hari ini.

“Alhamdulillah bersyukur bisa menang tanpa cedera dan bisa masuk delapan besar di turnamen ini. Dari pertandingan hari ini, bertemu teman sendiri pasti ada tekanannya, pasti ada tegangnya tapi kami coba mengatasi itu di lapangan,” ungkap Bagas Maulana dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.

Advertisement

“Memang Pram/Yere terlihat kurang percaya diri di pertandingan kali ini apalagi Pram sempat meminta spray di kakinya tadi, mungkin itu juga mengganggu mereka untuk tampil prima,” ujar Bagas.

Sementara itu, Muhammad Shohibul Fikri menyatakan kunci kemenangan yang ia raih di 16 besar China Open 2023 hari ini karena strategi yang mereka terapkan tepat.

“Kami merasa strategi kami lebih tepat hari ini melawan Pram/Yere. Penggunaan pola permainan begitu baik baik di gim pertama maupun gim kedua. Di gim pertama kami kalah angin jadi sebisa mungkin kami menurunkan bola, jangan banyak mengangkat. Di gim kedua kebalikannya tapi sebisa mungkin tetap menyerang,” ucap Fikri.

Advertisement

“Besok lawan juara dunia (Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae), kami tidak boleh gentar, ini akan menjadi pertemuan pertama kami. Dicoba saja biar tahu kemampuan kami sampai di mana. Sekarang fokus di istirahat dan pikirannya.”

Di sisi lain, Pramudya Kusumawardana menegaskan dirinya dan Yerema serta Bagas/Fikri sudah sama-sama mengenal gaya permainan masing-masing.

“Kami sudah sama-sama mengenal karakter masing-masing, harusnya kami banyak menginisiasi serangan tapi malah banyak mengangkat bola dan kurang cepat permainan depannya,” ungkap Pramudya.

Advertisement

“Saya juga mainnya agak kurang enak, banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri.”

Sedangkan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengaku pola permainan mereka tak keluar saat berhadapan dengan Bagas/Fikri di babak 16 besar China Open 2023 hari ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif