SOLOPOS.COM - Barcelona Vs Inter Milan (Reuters-Sergio Perez)
Solopos.com, BARCELONA — Penggawa Barcelona benar-benar dibuat terbelalak dengan cara bermain Inter Milan di babak pertama duel Liga Champions yang berlangsung di Camp Nou, Kamis (3/10/2019) dini hari WIB.
Tampil dengan seragan balik mematikan, mengontrol bola dan tak melupakan keseimbangan menjadi kekuatan Nerazzurri yang mungkin tak disangka-sangka Blaugrana. Kolumnis Marca, Luis F. Rojo, bahkan menyebut performa Inter di babak pertama mengingatkannya pada masa-masa gemilang Barcelona.
Tim tamu hanya butuh satu menit 59 detik untuk mencetak gol setelah Marc-Andre ter Stegen gagal megantisipasi tembakan striker Inter, Lautaro Martinez. Itu menjadi gol pertama Inter di kandang Barcelona dalam 49 tahun.
Nerazzurri bahkan bisa saja unggul 3-0 saat jeda andai upaya Martinez, Alexis Sanchez dan Antonio Candreva tak melenceng maupun digagalkan kiper. Namun Barcelona tetaplah Barcelona. Pendekatan Ernesto Valverde di ruang ganti saat jeda membuat tuan rumah giliran menggila di babak kedua.
“Di jeda paruh waktu kami membahas beberapa hal yang mungkin tidak berjalan dengan baik, tapi sebenarnya para pemain yang membuat segalanya berjalan lancar. Kami bermain lebih baik di babak kedua,” ujar Valverde seperti dilansir Sport, Kamis.
Valverde menginstruksikan anak asuhnya lebih berani menekan Nerazzurri. Masuknya Arturo Vidal di menit ke-53 menggantikan Sergio Busquets menjadi salah satu strategi brilian Valverde. Hanya butuh tiga menit, Vidal memberi efek nyata lewat assist-nya pada Luis Suarez.
Ketika laga tinggal menyisakan enam menit, giliran Lionel Messi yang memberikan umpan matang bagi Suarez. Umpan lambungnya sukses disambar Suarez untuk mengunci kemenangan Barca. “Kami sadar bahwa kalau kami terus bermain seperti di babak pertama, kami bisa saja kalah. Namun kami tetap sabar dan mampu menciptakan banyak peluang,” ucap Suarez.
Kembalinya Messi dari cedera juga menjadi sorotan tersendiri. Meski kembali gagal mencetak gol ke gawang Inter, Messi sukses menjadi kreator gol penentu kemenangan Barca. Sepanjang laga dia mampu melepas empat tembakan, 10 dribel sukses dan akurasi umpan mencapai 87%.