Sport
Senin, 7 Mei 2018 - 06:25 WIB

Ini Kunci Sukses Marquez Juara GP Spanyol

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JEREZ</strong> &mdash; <a href="http://sport.solopos.com/read/20180506/481/914723/3-pembalap-top-tabrakan-marquez-juara-gp-spanyol">Marc Marquez</a> melesat sebagai pemimpin klasemen Moto GP seusai menjuarai GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (6/5/2018) malam WIB. Sementara itu, pemuncak klasemen sebelumnya, Andrea Dovizioso, harus menelan pil pahit setelah terlibat tabrakan beruntun dengan Jorge Lorenzo dan Daniel Pedrosa di tengah perlombaan.</p><p>Marquez kini mantap di posisi wahid dengan 70 poin dari empat balapan. Johann Zarco yang kini berada di peringkat kedua masih terpaut 12 poin dari Baby Alien di klasemen. Adapun Dovizioso harus melorot ke peringkat lima setelah gagal mencetak poin di Jerez. Peta tersebut tentu menguntungkan Baby Alien jelang race seri kelima di Le Mans, 20 Mei 2018.</p><p>&ldquo;Luar biasa bisa menang di hadapan fans. Hari ini saya membalap dengan cerdas,&rdquo; ujar Marquez seperti dilansir <em>Crash,</em> Minggu.</p><p>Pembalap Honda itu memang mendominasi hampir sepanjang balapan <a href="http://sport.solopos.com/read/20180506/481/914655/crutchlow-pole-position-gp-spanyol-hadirkan-kejutan">GP Spanyol</a> setelah mampu menyalip Jorge Lorenzo yang sempat memimpin lomba hingga lap 9. Setelah manuver itu, Lorenzo sebenarnya masih mampu menjaga jarak dengan Marquez bersama dua rider lain yakni Dovizioso dan Pedrosa. Namun petaka muncul di lap 18 yang membuat Dovi, Pedrosa dan Lorenzo gagal finis.</p><p>Insiden ini bermula saat Lorenzo hendak menyalip Dovi untuk perebutan posisi kedua. Sukses menyalip, Lorenzo justru terlibat crash dengan Pedrosa yang mencoba menyalip di sisi dalam tikungan. Setelah disenggol Pedrosa, motor Lorenzo giliran menabrak Dovi yang membuat ketiganya gagal finis. Sempat ada investigasi mengenai insiden ini. Namun pengawas lomba memutuskan tidak ada pembalap yang dihukum.</p><p>Situasi ini membuat Marquez kian tak tertahankan untuk meraih gelar ke-37 di kelas premier, menyamai rekor legenda Mike Hailwood. Johann Zarco dan Andrea Iannone ikut mengambil keuntungan karena sukses tampil di podium. Raihan Iannone bahkan cukup berkesan bagi Suzuki.</p><p>Ini kali pertama pabrikan Jepang itu meraih tiga podium beruntun dalam satu dekade terakhir. Suzuki sebelumnya sukses meraih podium ketiga di seri Argentina (Alex Rins) dan Amerika Serikat (Iannone). &ldquo;Saya berjuang keras di balapan karena kami salah memilih ban. Gembira bisa meraih podium lagi,&rdquo; ujar Iannone.&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif