SOLOPOS.COM - Aksi suporter Persis Solo Pasoepati saat mendukung tim kesayangan mereka di Stadion Manahan. (Solopos-Dok.)

Solopos.com, SOLO–Lagu Satu Jiwa merupakan salah satu chant atau nyanyian suporter Persis Solo penggugah perasaan memiliki makna mendalam tentang arti persahabatan, berikut ini liriknya.

Chant menjadi elemen penting dalam mendukung tim sepak bola kebanggaan. Suporter sepak bola memiliki chant atau anthem yang diciptakan secara khusus untuk mengobarkan semangat para suporter dalam mendukung tim kesayangan sekaligus memotivasi pemain untuk menunjukkan permainan terbaik.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Chant yang dinyanyikan suporter dalam jumlah besar selalu sukses memberi warna dalam sebuah pertandingan. Suporter Liverpool selalu mengumandangkan You’ll Never Walk Alone selama pertandingan. Demikian halnya suporter Real Madrid yang tak pernah lelah menyanyikan Hala Madrid.

Suporter Persis Solo pun memiliki chant yang terbukti ampuh membangkitkan semangat yakni Satu Jiwa. Namun, sejatinya lagu itu pada awalnya diciptakan bukan untuk Persis Solo. Seiring berjalannya waktu nyanyian itu menjadi chant kebanggaan suporter Persis Solo.

Dikutip Solopos.com dari pasoepati.net, Senin (31/7/2023), lagu Satu Jiwa merupakan lagu milik grup musik atau band The Working Class Symphony (TWCS).

Personel band itu terdiri atas Ihsan MS alias Ican (vokal), Oskar Gimbal (gitaris), Ferdian Uyo (basis), Peter (accordeon), Ralan Kuncung (drumer), Ucup Djumirin (mandolin).

Dalam sebuah wawancara pada 22 Juni 2019 lalu, vokalis TWCS Ihsan MS atau Ican menyebut lirik lagu Satu Jiwa dibuat seseorang bernama Zoel.

Lagu itu menceritakan tentang arti persahabatan. Lagu tersebut terinspirasi dari banyaknya perkumpulan anak punk di kawasan Sriwedari yang terpisah.

“Teman-teman satu perkumpulan mereka merantau akhirnya terbentang jarak,” kata Ican.

Cerita-cerita yang menghiasi persahabatan mereka mengkristal menjadi lirik lagu Satu Jiwa. Lagu itu menjadi salah satu lagu di album TWCS berjudul sama yang dirilis pada 2013.

Setelah album rilis, lagu itu diterima warga Solo. Puncaknya, saat ada pertandingan di Stadion Sriwedari Solo tiba-tiba suporter yakni Pasoepati secara spontan menyanyikan lagu Satu Jiwa.

“Itu spontan pada nyanyi lagu Satu Jiwa. Kita juga tidak menyangka kenapa mereka memilih lagu itu. Sampai akhirnya lagu itu jadi anthem di setiap laga Persis sebelum bermain,” imbuh Ican.

Lagu Satu Jiwa semakin banyak di-cover dengan berbagai genre sesuai kreativitas masing-masing. Ican berharap lagu itu bisa menyatukan semua suporter di Indonesia.

Berikut lirik chant Persis Solo Satu Jiwa:

Di sini semua berawal
Di sini kita berbagi kesenangan
Berusaha tetap bersama
Walaupun jarak kadang terbentang memisahkan

Rayakanlah pertemuan ini
Slalu bersama apa pun yang terjadi
Singkirkan semua yang mengganggumu
Kita kan tetap jadi satu

Roda hidup terus berputar
Dan takdir pun tak slalu sama pahamilah
Namun hasrat tuk tetap bersama
Menjadi semangat
Yang membuat kita semakin kuat

Rayakanlah pertemuan ini
Slalu bersama apa pun yang terjadi
Singkirkan semua yang mengganggumu
Kita kan tetap jadi satu

Rayakanlah pertemuan ini
Slalu bersama apa pun yang terjadi
Singkirkan semua yang mengganggumu
Kita kan tetap jadi satu 

Rayakanlah pertemuan ini
Slalu bersama apapun yang terjadi
Singkirkan semua yang mengganggumu
Kita kan tetap jadi satu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya