Sport
Jumat, 12 November 2021 - 15:49 WIB

Ini Pelanggaran yang Dilakukan Sukadana Sebelum Direkrut PSG Pati

Ahmad Baihaqi  /  Ichsan Kholif Rahman  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - I Gede Sukadana saat berseragam PSG Pati. (Instagram)

Solopos.com, SOLO – PSG Pati mendapat hukuman dari Komdis PSSI setelah memainkan I Gede Sukadana pada laga perdana putaran kedua melawan Persis Solo, Rabu (3/11/2021) lalu. Padahal, Sukadana masih dalam masa hukuman oleh PSSI.

Sukadana didatangkan PSG Pati dari PSMS Medan pada bursa transfer jeda putaran kedua. Dia kemudian langsung dimainkan di laga perdana melawan Persis Solo. Dia masuk pada menit ke-46 menggantikan Yogi Rahadian. Di laga itu kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1.

Advertisement

Baca Juga: Dinyatakan Menang WO Lawan PSG Pati, Persis Solo Selangkah Lagi Lolos

Ternyata, memainkan Sukadana menjadi bencana bagi PSG Pati. Mereka mendapat hukuman dari Komdis PSSI berupa kalah WO serta pengurangan tiga poin. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, saat dimintai keterangan, Jumat (12/11/2021).

Sukadana mendapat hukuman tambahan dari Komdis PSSI setelah mendapat kartu merah saat membela PSMS Medan melawan Semen Padang pada pekan ketiga Liga 2. Saat itu, Sukadana dihukum kartu merah oleh wasit karena melakukan tekel berbahaya serta menanduk pemain lawan.

Advertisement

Kemudian hukuman tambahan berupa larangan dua kali tampil. Artinya, Sukadana belum bisa main hingga pekan keenam. Namun, PSG Pati malah memainkannya di babak kedua.

Erwin Tobing mengatakan surat keputusan terkait sanksi penurunan pemain ilegal itu sudah dikeluarkan tiga hari lalu. Menurutnya, PSG Pati seharusnya mengecek status pemain sebelum dimainkan. Ia mengonfirmasi Sukadana seharusnya saat melawan Persis Solo masih absen.

Baca Juga: Mainkan Sukadana Lawan Persis Solo, PSG Pati Dihukum Kalah WO

Advertisement

“Betul. Saat melawan Persis Solo status Sukadana masih menjalani larangan dua kali bertanding dari sanksi Komdis PSSI saat masih di PSMS Medan. Seharusnya (manajemen) PSG Pati mengecek lebih dulu status pemain seperti apa sebelum diturunkan. Kalau menurunkan pemain masih berstatus terhukum ya ilegal,” tegasnya.

Erwin menjelaskan sanksi dari Komdis PSSI sudah diputuskan PSG Pati dinyatakan kalah 0-3 dan pengurangan tiga poin. “Sudah keluar (surat keputusan sanksi) dua tiga hari yang lalu,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif