SOLOPOS.COM - Asisten pelatih Persis Solo, Rasiman (tengah) bersama pelatih Leonardo Medina (kanan), dan asisten pelatih Eko Purdjianto di stadion markas Johor Darul Ta’zim di Johor, Malaysia. Foto dirilis Jumat (11/11/2022). (Istimewa/Ofisial Persis Solo)

Solopos.com, SOLO – Asisten Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto, resmi kembali bersama Indra Sjafri memimpin Timnas Indonesia U-23 yang akan berpartisipasi pada SEA Games ke-32 pada 29 April – 15 Mei 2023 di Kamboja. Eko akan menjadi asisten pelatih Indra Sjafri yang menjadi pelatih kepala menggantikan Shin Tae-yong di Timnas U-23.

Indra Sjafri bukan sosok asing bagi Eko Purdjianto. Keduanya pernah sama-sama membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF pada 2013.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Eko merupakan pria kelahiran Semarang 1 Februari 1976. Semasa menjadi pemain, Eko Purdjianto merupakan seorang bek tangguh langganan Timnas Indonesia di kelompok umur hingga Timnas senior.

Bersama Timnas Senior, Eko tampil di Piala Tiger 1996 Singapura, Piala Tiger 2000 di Thailand, berbagai kejuaraan Pra Piala Dunia dan Asia, Sea Games, dan Piala Asia.
Suami Diah Kusumawardani itu juga membawa Indonesia juara Piala Kemerdekaan 2000 dan Juara LG Cup Ho Chi Mhin City Vietnam 2001.

Namun, karier sebagai pemain karier Eko seringkali mendapat ombak besar karena cedera yang dialaminya. Eko pernah membela sejumlah klub besar seperti Pelita Jaya, PSPS Pekanbaru, PSIS Semarang, Persema Malang, dan terakhir membela Persitara Jakarta Utara.

Eko Purdijanto merupakan jebolan PSSI Primavera yang menjalani pemusatan latinan di Italia pada 1993-1995. Ek memutuskan gantung sepatu di usia 31 tahun karena cedera lutut. Cedera itu didapat saat Eko menjalani uji coba bersama klub Swedia, Helsingborg setelah bersama Primavera dan cedera saat mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Bulgaria. Selanjutnya, Eko melanjutkan lisensi kepelatihan dan tetap aktif memilih sepak bola sebagai jalan hidupnya.

Sementara itu, di dunia kepelatihan Eko memulai menjadi asisten pelatih PSIS Semarang pada 2010-2011 lalu bergabung ke  PS TNI pada 2011-2012 bersama sosok idola Eko, Danurwindo. Setahun kemudian Eko kembali ke Semarang.

Di tahun 2013 lah, Eko bersama Indra Sjafri membawa Timnas Indonesia U-19. Di era ini, Eko bersama Indra sukses mencetak pemain bintang seperti Evan Dimas dan Hansamu Yama. Pada 2015, Eko bergabung ke Bali United masih bersama Indra Sjafri.

Namun, saat Indra Sjafri meninggalkan Bali United, Eko tetap bertahan di Bali United. Hingga akhirnya Eko bergabung ke Persis Solo di Liga 2. Bersama Persis Solo, Eko sukses membawa Persis Solo juara Liga 2 2021 dan mengantarkan Persis Solo kembali ke kasta tertinggi.

Kini saat Persis Solo di Liga 1, Eko tetap dipercaya berada di staf kepelatihan. Eko menjadi asisten pelatih. Bersama Persis Solo, Eko kembali ke Timnas U-23 bersama Indra Sjafri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya