Ichsan Kholif Rahman / Ahmad Baihaqi / Ahmad Baihaqi | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Joko Susilo (Instagram/@persikfcofficial)
Solopos.com, SOLO — Posisi pelatih kepala di PSG Pati atau yang biasa dikenal dengan nama AHHA PS Pati tengah kosong. Manajemen disebut sedang mencari penggantinya dan mengarah ke satu nama yakni eks pelatih Arema FC, Joko Susilo.
Posisi pelatih PSG Pati kosong menyusul Ibnu Grahan yang mengundurkan diri pada Jumat (8/10/2021). Tak cuma Ibnu, Doni Setiabudi yang menjabat sebagai manajer PSG Pati juga memutuskan untuk mundur. Hasil minor di dua laga awal disebut menjadi alasan keduanya mundur.
Baca Juga: Pelatih dan Manager Mundur, Giliran Staf Kepelatihan PSG Pati Hengkang
Hingga saat ini, manajemen PSG Pati belum mengumkan pelatih anyar. Tim berjuluk Java Army itu pun akan ditangani oleh Caretaker, Yayat Hidayat, saat menghapi Persijap Jepara pada Senin (11/10/2021) malam WIB.
Namun seperti dikutip dari suara.com, klub milik Atta Halilintar itu tengah mengincar Joko Susilo sebagai pelatih baru. Pelatih yang akrab disapa Getuk itu baru saja mundur dari Persik Kediri dan berstatus tanpa klub. Mantan juru taktik Arema FC itu dikabarkan sudah bergabung dengan tim dan berada di Kota Solo.
“Sudah, sudah ke Joko Susilo [pelatihnya]. Tinggal diumumkan saja,” ungkap seorang sumber.
Joko Susilo sendiri merupakan sosok yang sudah malang melintang di sepak bola Indonesia. Saat aktif menjadi pemain profesional, dia membela sejumlah klub top. Diawali denga membela Persikaba Blora, kemudian bergabung Persibo Bojonegoro, PPSM Magelang, hingga Niac Mitra.
Baca Juga: Prediksi PSG Pati Vs Persijap Jepara, Tanpa Pelatih Kepala Bisa Apa?
Baru pada 1992, Joko Susilo membela Arema Malang. Empat tahun berseragam Singo Edan, Joko berlabuh ke PSM Makassar dan kemudian ke Persija Jakarta. Pada 1998, Joko Susilo kembali ke Arema dan membela klub tersebut hingga pensiun pada 2003.
Selepas pensiun, dia menjadi pelatih akademi Arema. Pada 2007 dia naik jabatan menjadi asisten pelatih Arema FC hingga akhirnya menjadi pelatih kepala pada 2018. Joko pada akhirnya berlabuh ke Persik Kediri pada 2020 sebelum akhirnya mundur beberapa waktu lalu.