Irfan Bachdim resmi bergabung dengan Bali United.
Solopos.com, GIANYAR – Irfan Bachdim sudah memiliki target bersama Bali United di kompetisi resmi sepak Indonesia, Liga 1, musim ini. Irfan ingin membawa Bali United finis di posisi enam besar.
Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati
Striker naturalisasi Indonesia berdarah Belanda itu resmi bergabung dengan Bali United beberapa waktu lalu. Irfan bergabung dengan klub berjuluk Serdadu Tridatu setelah sempat diisukan bakal digaet Persib Bandung.
Irfan sendiri menyadari perlu kerja keras untuk membawa Bali United untuk menangkring di papan atas. Kendati demikian, dia menyebut kekuatan tim di kompetisi level teratas Indonesia itu cukup berimbang.
“Target di kompetisi, posisi harus lebih baik dari musim lalu. Kalau bisa enam besar. Saya mau itu,” kata Irfan seperti dikutip Solopos.com dari Liputan6.com, Rabu (25/1/2017).
“Ada banyak klub besar. PSM sekarang juga bagus. Tapi kita tetap optimistis,” sambungnya.
Sebelum tampil di kompetisi resmi, Bali United lebih dulu akan bertanding di turnamen pramusim, Piala Presiden 2017. Namun, Irfan belum tahu apaka ia sudah bisa bermain atau belum di turnamen tersebut.
“Piala Presiden saya tidak tahu bisa bermain atau tidak. Yang penting untuk saya adalah liga,” ungkap pemain 28 tahun itu.
Di sisi lain, Irfan juga berharap Bali United mendapat pelatih pengganti Indra Sjafri. Seperti diketahui, Indra kembali ditunjuk untuk menangani Timnas Indonesia U-19. Eks pemain Persema Malang ini menilai, karakter pelatih baru Bali United nanti sama dengan Indra Sjafri.
“Kandidat pelatih penggantinya saya ingin yang seperti dia [Indra Sjafri], yang mau bermain modern football, passing game,” katanya.
“Saya pikir Indra Sjafri pelatih baik. Itu alasan saya bergabung di sini. Tapi sekarang dia mau keluar, buat saya tidak apa-apa, bagus untuk Timnas Indonesia. Tapi kalau dia tetap di sini [Bali United], tim pasti berjalan baik,” tutup Irfan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
