SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Johannesburg–Gelandang Spanyol, Andres Iniesta tak sabar memperbarui rivalitas dengan Jerman. Kedua tim raksasa dipastikan saling jegal di semifinal Piala Dunia 2010 setelah Spanyol menjinakkan Paraguay 1-0 di Stadion Ellis Park, Minggu (4/7) dini hari WIB.
Bentrok di Durban, Rabu (7/7), merupakan ulangan final Piala Eropa 2008 di Wina, Austria. Saat itu La Furia Roja berjaya merengkuh trofi juara berkat kemenangan tipis 1-0. Namun Iniesta mengakui situasinya kini telah berbeda.
Der Panzer, julukan Jerman, lebih di atas angin setelah mempertontonkan kinerja maut, terutama di dua laga pamungkas. Inggris dipecundangi 4-1 di perempat final, sedangkan Argentina dihajar 4-0, Sabtu (3/7). Tak heran, kubu Spanyol pun memilih berhati-hati. Sukses dua tahun silam dianggap bukan patokan menghadapi skuat Joachim Loew di Afrika Selatan.
“Kami bertemu Jerman lagi. Tapi saya tidak berpikir yang terjadi dua tahun lalu akan berpengaruh. Jerman sejauh ini sangat brilian di Piala Dunia dan selain mencatat hasil mengesankan, mereka juga bermain sangat baik,” tukas Iniesta mengenai bentrok semifinal di Durban, seperti dikutip yahoosports.com, kemarin.
“Mereka pasti sangat termotivasi, tetapi kami juga sedang dalam performa terbaik. Ini akan menjadi laga antara dua tim yang suka menguasai bola dan saya pikir bakal menjadi pertandingan luar biasa,” sambung bintang Barcelona itu.
Spanyol tampil di bawah permainan terbaik melawan Paraguay yang rapi dan disiplin. La Albirroja, julukan Paraguay, terus menekan pemain Spanyol sehingga mereka sulit menemukan ruang untuk berkreasi dan merancang serangan berbahaya.
Kekuatan Jerman jelas jauh di atas Paraguay. Jika tak segera berbenah, La Furia Roja dipastikan bakal kerepotan menghadapi ledakan Der Panzer. Nasib tragis Inggris dan Argentina bisa menjadi pelajaran berharga bagi sang juara Eropa.
“Pertandingan nanti akan menjadi sangat sulit. Mereka tim yang bagus dalam menyerang dan unggul dalam duel satu lawan satu. Kami tidak pernah melawan tim seperti ini yang tampil menyerang,” ungkap striker Fernando Torres merujuk pada laga-laga yang sudah dijalani Spanyol di Afrika Selatan.
JIBI/SOLOPOS/yms