SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Gelandang Barcelona, Andres Iniesta, yakin timnya segera bangkit dari keterpurukan. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
BARCELONA – Gelandang Barcelona, Andres Iniesta, mengaku skuatnya masih dalam kondisi frustasi setelah gagal melaju ke final Copa del Rey. Meski demikian, Iniesta optimistis Barca bakal segera bangkit dan memperbaiki kesalahannya di kancah La Liga, maupun Liga Champions.
Barca baru saja meraih hasil memalukan setelah dikalahkan Real Madrid 3-1 pada semifinal kedua Copa del Rey di Camp Nou, Rabu (27/2/2013) dini hari WIB. Kekalahan itu membuat Barca tersingkir dari Copa del Rey dengan agregat 2-4.
Gagal melaju ke final, membuat Barca jelas terpukul. Namun, yang membuat kekecewaan La Blaugrana, julukan Barca, lebih mendalam adalah kekalahan dari rival abadinya di kandang.
“Itu merupakan kekalahan yang sulit karena kami bermain di kandang,” ujar Iniesta di situs resmi Barca. “Mereka mengalahkan kami dan membuat kami frustasi tak menang dan gagal ke final. Hal ini membuat kami perlu melakukan reaksi dan belajar bahwa tak ada yang mudah dan kami bisa mengalami kekalahan.”
Sebelum mengalami kekalahan dari Madrid, Barca juga menerima hasil buruk di kancah Liga Champions. Los Cules ditaklukan tim Italia, AC Milan, 2-0 pada leg pertama 16 besar di San Siro, medio Februari lalu.
Kekalahan atas Milan itu membuat kans Barca melaju ke fase selanjutnya menipis.
Atas rentetan hasil riskan ini, Iniesta meminta rekan-rekannya untuk segera melupakan kesalahan. Barca harus mampu belajar dari kesalahan dan bangkit untuk mempertahankan asanya merebut trofi Liga Champions.
“Kami harus berpikir apa yang tidak kami lakukan dengan benar dan apa yang harus kami perbaiki. Kami harus kembali ke sensasi yang kompak dan menjadi tim yang sempurna. Dan saya yakin kami mampu melakukannya,” beber Iniesta.
Dalam kesempatan itu, Iniesta mengungkapkan bahwa absennya pelatih Tito Vilanova sangat berpengaruh pada performa tim. Vilanova absen sejak Januari lalu akibat menjalani pengobatan kanker. Posisinya untuk sementara digantikan asistennya, Jordi Roura.
“Itu suatu hal yang logis. Tidaklah mudah tanpa adanya sosok pelatih kepala. Ini sudah cukup lama [tanpa Vilanova] dan ini hanyalah salah satu dari sekian banyak kesulitan yang kami hadapi musim ini. Namun, kami tak seharusnya lantas meminta dia kembali hanya karena kami kalah kemarin. Kesehatannya adalah yang terpentin dan kami percaya bahwa dia segera kembali,” beber Iniesta.
