Inilah Maria Luisa, Istri Luis Milla yang Mulai Cinta Indonesia

Pelatih Luis Milla memboyong istrinya ke Indonesia.

Solopos.com, TANGERANG – Luis Milla baru saja melakoni debut sebagai pelatih Timnas Indonesia. Sayang, debut Milla itu tak berakhir manis lantaran Indonesia menyerah dengan skor 1-3 dari Myanmar dalam laga uji coba di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (22/3/2017) sore WIB.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Milla ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia awal tahun ini. Dia diharapkan dapat mengangkat prestasi Tim Garuda di kancah internasional, mengingat track record-nya yang cukup apik. Setelah resmi bekerja di Indonesia, Milla pun memboyong istrinya ke Tanah Air.

Luis Milla dan Istrinya, Maria Luisa. (Twitter)

Satu hal yang menarik adalah istri Luis Milla yang sempat menjadi perbincangan di media sosial. Ya, wanita bernama Maria Luisa itu sempat menemani Milla saat memimpin anak asuhnya berlatih di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang. Sosoknya yang berambut pirang pun cukup menyita perhatian kala itu.

Dirangkum Solopos.com dari berbagai sumber, Maria ternyata sudah beberapa kali menemani Milla memimpin timnas berlatih. Sebelumnya, dia juga terlihat saat Milla menyeleksi pemain untuk masuk Timnas U-22. Dia selalu menggunakan pakaian sporty ketika menemani sang suami. Sosoknya kerap menyita perhatian publik.

Maria sendiri mengaku mulai mencintai Indonesia, mulai dari budaya hingga makanannya. “Kota di sini bagus dan banyak orang-orang baik, tapi saya tidak suka dengan kemacetannya. Intinya, saya sangat senang di Indonesia,” kata Maria kepada wartawan, kala itu.

Maria menjadi satu-satunya keluarga yang diboyong Milla ke Indonesia. Sementara anak-anaknya masih berada di Spanyol. “Saya ke sini [Indonesia] supaya Milla tidak kesepian. Nanti anak-anak juga akan datang ke sini ketika musim panas,” sambungnya.

Luis Milla dan Istrinya, Maria Luisa. (Twitter)

Maria mengaku tak memiliki masalah dengan makanan di Indonesia, terutama makanan pedas. Begitu juga dengan cuacanya yang ia sebut mirip dengan Spanyol.

“Kebetulan saya juga sangat suka makanan Asia walaupun sedikit pedas. Saya juga suka nasi putih di sini. Tidak ada masalah dengan cuaca di sini, hampir sama panasnya dengan Spanyol,” tuturnya.