Inilah Yang Membuat PSIM Gagal Lolos ke 12 Besar

JOGJA—Pelatih PSIM Maman Durrachman mengatakan minimnya pemain bintang dan keterbatasan stok pemain di posisi tertentu membuat Laksar Mataram tak bisa meraih hasil maksimal.
Meski begitu, eks pemain Perkesa Mataram itu cukup puas dengan produktivitas gol anak asuhnya. Dari 12 pertandingan yang dijalani Nova Zaenal CS, 12 gol berhasil dicetak. Sementara di musim sebelumnya, PSIM hanya mampu mengoleksi 31 gol dari 28 laga.
Eks arsitek PSS Sleman itu justru menyorot kinerja lini belakang. Dari jumlah laga yang dimainkan anak asuhnya pada musim ini, 18 gol telah bersarang ke gawang Laskar Mataram. “Ini membuktikan, lini belakang memang perlu ada evaluasi,” ujarnya, Minggu (30/6/2013).
Maman menilai, keterbatasan stok pemain merupakan kendala utama baginya untuk melakukan rotasi pemain.
“Kalau pemain inti absen, pemain cadangan menjadi kewalahan, karena kualitasnya jauh berbeda. Saya rasa itu juga berlaku di semua lini, tak hanya di lini belakang,” ucapnya.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau