Sport
Minggu, 23 Maret 2014 - 20:30 WIB

INSIDEN KARTU MERAH : Keluarkan Pemain Arsenal Gibbs, Wasit Minta Maaf

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Arsenal Kieran Gibbs (kiri, depan) berekspresi bingung saat wasit Andre Marriner memberinya kartu merah. JIBI/Reuters/Eddie Keogh

Solopos.com, LONDON – Wasit Andre Marriner meminta maaf kerena mengeluarkan pemain belakang Arsenal Kieran Gibbs dalam pertandingan mereka melawan Chesea.

Sebuah pinalti dihadiahkan setelah tangan Alex Oxlade-Chamberlain menyentuh bola tembakan dari Eden Hazard tapi malah Gibbs yang diberi kartu merah.

Advertisement

Oxlade-Chamberlain tampaknya memberitahu Marriner bahwa ia adalah pelakunya tapi keputusan tetap tidak berubah. Sebuah pernyataan menyebut bahwa Marriner “kecewa” karena dirinya telah melakukan kesalahan.

Asosiasi wasit Professional Game Match Officials Limited mengatakan dalam pernyataan: “Insiden kesalahan identitas sangat langka dan sering terjadi karena sejumlah faktor teknis yang berbeda,” papar pernyataan itu seperti dilansir BBC dan dikutip detiksport.

“Andre kecewa bahwa ia gagal untuk mengidentifikasi pemain yang benar. Dia mengungkapkan kekecewaannya ke Arsenal ketika dia menyadari masalah ini.”

Advertisement

Bek kiri Gibbs tampak bingung menerima kartu merah dan sempat memprotes bersama dengan rekan satu timnya, sebelum akhirnya meninggalkan lapangan.

Pertandingan ke-1000 bagi Arsene Wenger ini berakhir dengan kekalahan telak Arsenal 0-6.

Manajer Arsenal Arsene Wenger mengatakan wasit tidak melihat insiden tersebut.

Advertisement

“Bola keluar dan saya pikir itu Chamberlain yang menyentuh bola,” kata Wenger. “Saya tidak tahu siapa yang memberi indikasi kepada wasit bahwa itu handball tapi dia pasti tidak melihatnya.”

Manajer Chelsea Jose Mourinho, menambahkan: “Ini adalah jenis situasi di mana jika Anda memiliki TV, wasit yang lain melihat bahwa itu bukan Gibbs, Sayangnya anak itu yang dikeluarkan.”

Marriner kala itu memang tampak berkonsultasi dulu dengan para asistennya sebelum memutuskan penalti.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif