SOLOPOS.COM - Pembalap asal Italia, Doriano Romboni, tewas dalam sesi latihan event balap mengenang Marco Simoncelli di Roma, Sabtu (30/11/2013). JIBI/bikeracing.it
Pembalap asal Italia, Doriano Romboni, tewas dalam sesi latihan event balap mengenang Marco Simoncelli di Roma, Sabtu (30/11/2013).
JIBI/bikeracing.it
Solopos.com, ROMA – Kabar duka datang dari dunia balap motor. Pembalap Italia, Doriano Romboni, Sabtu (30/11/2013), tewas setelah tertabrak motor pembalap lain dalam sebuah event balapan yang digelar untuk mengenang Marco Simoncelli yang tewas dalam insiden serupa dua tahun lalu.
Simoncelli meninggal di Grand Prix (GP) Malaysia 2011 setelah kehilangan kontrol pada motornya lalu tertabrak dua motor, salah satunya motor yang dikendarai kompatriotnya Valentino Rossi. Setelah kejadian naas dalam latihan untuk keperluaan acara itu, Romboni, 45, diangkut menggunakan helikopter menuju rumah sakit di Latina, selatan Roma. Namun nyawanya tak tertolong.
Event mengenang Simoncelli juga dihadiri oleh sejumlah pembalap, termasuk mantan juara dunia kelas 250cc dan Superbike, Max Biaggi. Di situs resmi MotoGP disebutkan bahwa Romboni tewas karena luka-luka yang dialaminya dalam insiden tersebut.
Romboni membalap antara musim 1996-1997 sebagai pembalap Aprilia di kelas 500cc yang sekarang dikenal dengan sebutan MotoGP. Dia juga pernah enam kali memenangi balapan di kelas 125cc dan 250cc. Romboni juga pernah membalap di kejuaraan dunia Superbike.
Mendengar berita duka ini, sejumlah pembalap mengungkapkan bela sungkawa. “Tumbuh dengan menonton dia ketika saya masih anak-anak, dia seorang pembalap hebat. Doa saya untuk keluarga dan teman-temannya,” ujar pembalap MotoGP yang pernah menjadi juara dunia Superbike asal Amerika Serikat, Ben Spies, di akun Twitternya seperti dilansir Reuters, Minggu (1/12/2013).
Pembalap lainnya seperti Loris Capirossi dan Marco Melandri juga mengirimkan ucapan belasungkawa. Sementara Biaggi mengatakan pembalap yang ambil bagian dalam event ini memutuskan melanjutkan acara, Minggu, untuk memberi dukungan terhadap keluarga Romboni. Romboni meninggalkan tiga orang anak.
