Sport
Rabu, 23 Mei 2012 - 09:49 WIB

INSIDEN PEMUKULAN WASIT: Laga di Sultan Agung Diperketat

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - logo persiba

logo persiba

JOGJA—Insiden kericuhan yang terjadi pengujung laga Persiba Bantul kontra Semen Padang di Stadion Sultan Agung, Sabtu (19/5), memaksa panitia pelaksana pertandingan (Panpel) melakukan evaluasi.

Advertisement

Hasilnya, Panpel akan memperketat penjagaan di sekitar area lapangan supaya insiden serupa tak terulang.

Bigmatch Persiba kontra Semen Padang ternoda oleh aksi pemukulan yang dilakukan ofisial Persiba terhadap wasit pemimpin laga. Buntutnya, wasit harus keluar lapangan dengan pengamanan ketat polisi.

”Kami berharap dengan langkah itu, bisa meminimalisir insiden penyerangan terhadap wasit. Kami juga berharap hal serupa tidak terjadi di laga kandang. Kejadian itu sudah menjadi bahan evaluasi Panpel supaya lebih waspada,” ujar Ketua Panpel Persiba, Sapto Priono, ketika dihubungi Harian Jogja, Selasa (22/5).

Advertisement

Seperti diketahui, ketegangan pertandingan seperti meledak ketika peluit panjang dibunyikan wasit Saripudin. Merasa tak puas dengan kepemimpinan Saripudin, lantaran hanya berakhir seri 1-1, ofisial Laskar Sultan Agung pun langsung menghajar sang pengadil laga itu.

Bogem mentah pun tak bisa terelakkan datang bertubi-tubi ke arah wajah Saripudin. Pihak keamanan terlambat untuk mengamankan si wasit. Stadion Sultan Agung bak lapangan tarkam kala itu, padahal itu adalah sebuah perhelatan kompetisi profesional dan merupakan pentas sepak bola kasta tertinggi Tanah Air.

Tindakan emosional ini pun akhirnya memprovokasi penonton dan beberapa anggota Panpel. Polisi akhirnya berhasil mengamankan Saripudin untuk dibawa masuk ke dalam ruang wasit di SSA. Tapi publik Sultan Agung nampaknya masih mengincar untuk menghajar Saripudin lebih babak belur lagi.

Advertisement

Cukup lama Saripudin mendapat pengamanan ektra ketat oleh kepolisian dalam ruangan itu, sebelum dievakuasi ke luar stadion. Dengan cerdik, pihak keamanan menyamarkan Saripudin dengan seragam polisi. Hal itu dimaksudkan untuk mengelabuhi pendukung Persiba yang masih menunggu di luar stadion.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif