Seperti dilansir footballitalia.net, Vieri yang merasa privasinya terganggu, juga mengajukan tuntutan kepada Telecom Italia selaku operator layanan seluler, karena menyadap pembicaraannya. Pemain yang akrab disapa “Bobo” ini juga mempertanyakan alasan Inter menyewa detektif swasta untuk memata-matainya.
“Kami tak ingin menyusahkan Inter. Kami hanya menyerahkan bukti kepada FIGC. Dalam persepsi kami ada pelanggaran yang telah dilakukan,” ungkap pegacara Vieri, Danilo Buongiorno.
Buongiorno juga mengungkapkan, kegiatan spionase yang dilakukan Inter ini telah berlangsung selama lima tahun. Kejadiannya terjadi dalam kurun tahun 1999-2004.
Vieri yang kini sudah memutuskan mundur dari sepakbola, tercatat pernah membela Inter pada musim 1999-2005. Selama di Inter, Vieri telah mengantongi 143 cap dengan 103 gol.
Sementara itu, Inter tetap bersikeras pihaknya tak bersalah. Mereka meyakinkan publik, tak memiliki alasan untuk mengganggu privasi para pemainnya. Karenanya, Inter bakal mengajukan banding.
“Kami tentunya sedikit terkejut dengan pernyataan ini dan akan mengajukan banding. Kami yakin kami berada dalam sisi yang benar,” ujar direktur umum Inter, Marco Fassone.