SOLO—Pelatih Arema Cronous, Rahmad Darmawan, mengaku, Sriwijaya FC pantas meraih kemenangan atas timnya di laga semifinal Inter Island Cup 2012. Meskipun, gol semata wayang yang membuat timnya tumbang berasal dari titik putih.
Ambisi Arema ke babak final IIC 2012 kandas setelah ditaklukan Sriwijaya FC 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (16/12/2012). Gol Sriwijaya berasal dari tendangan penalti yang dilesakkan Ponaryo Astaman di menit ke-65.
Hadiah penalti diperoleh Laskar Wong Kito setelah Sutan Sama dilanggar keras kiper Kurnia Meiga di dalam kotak penalti.
Di luar hasil akhir, Arema sebenarnya lebih unggul. Skuat Singo Edan mampu menunjukkan determinasinya dengan menciptakan berbagai peluang, sayangnya tak mampu dioptimalkan.
Meski demikian, RD tak menampik apabila Sriwijaya lebih unggul dibanding skuatnya. Menurutnya, Sriwijaya pantas menang karena bermain lebih fokus dan bisa memanfaatkan peluang sekecil apa pun.
“Sriwijaya pantas menang karena mereka bermain bagus dan fokus permainan, sehingga mampu memanfaatkan peluang yang ada,” kata RD seusai laga dilansir Antara.
Selain itu, RD juga mengaku tak ada masalah dengan kepemimpinan wasit. Menurutnya wasit telah berbuat benar dengan mengganjar timnya penalti karena melakukan pelanggaran yang sebenarnya tak perlu dilakukan.